Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan antara Holland dan Belanda

Kompas.com - 24/10/2023, 19:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang yang menggunakan Holland dan Netherland (Belanda) secara bergantian untuk merujuk pada negara Belanda. Namun faktanya, kedua nama tersebut berbeda.

Dikutip dari laman Britannica, nama resmi negeri kincir angin tersebut adalah "Koninkrijk der Nederlanden" atau Kerajaan Belanda.

Negara ini didirikan pada tahun 1579 sebagai persatuan berbagai provinsi dan kota yang menolak pemerintahan Spanyol.

Dan, salah satu provinsi di antaranya adalah provinsi Holland yang berasal dari abad ke-12 sebagai wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi Suci.

Baca juga: Sering Dikira Sama, Ini Perbedaan Uni Soviet dan Rusia

Saat ini provinsi tersebut sekarang terbagi menjadi Noord Holland (Holland Utara) dan Zuid Holland (Holland Selatan).

Bahkan setelah provinsi-provinsi di Belanda bersatu, Holland masih menjadi wilayah yang dominan. Kota Amsterdam, Rotterdam, dan Den Haag misalnya, berada di Holland.

Oleh karena itu, sebagian besar transaksi ekonomi dan politik di luar negeri dilakukan dengan Holland, sehingga nama "Holland" terus menjadi populer di kalangan orang asing.

Kesimpulannya, Belanda (Netherland) adalah nama yang mengacu pada negara Belanda, sedangkan Holland merupakan provinsi yang berada di negara Belanda tersebut.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Negara-negara Skandinavia dan Nordik


Sejarah singkat

Belanda merupakan kerajaan yang muncul setelah kekalahan Napoleon pada tahun 1815. Saat mendapatkan kemerdekaannya, Belanda membentuk Seven United Netherlands.

Dilansir dari laman Dutch Review, Republic of the Seven United Netherlands (Republik Tujuh Persatuan Belanda) berdiri dari tahun 1588 hingga 1795.

Republik ini muncul ketika sebagian Belanda memisahkan diri dari kekuasaan Spanyol setelah Perang Delapan Puluh Tahun atau Perang Kemerdekaan Belanda.

Baca juga: Mengapa Kawasan Eropa Utara Disebut Skandinavia?

Tujuh Persatuan Belanda terdiri dari:

  • Duchy of Guelders (Gelderland)
  • County of Holland (Provinsi Holland)
  • County of Zeeland (Provinsi Zeeland)
  • Lordship of Utrecht (Wilayah Kehormatan Utrecht)
  • Lordship of Overijssel (Wilayah Kehormatan Overijssel)
  • Lordship of Frisia (Wilayah Kehormatan Frisia)
  • Lordship of Groningen and Ommelanden (Wilayah Kehormatan Groningen dan Ommelanden)

Republik tersebut kemudian ditaklukkan oleh pasukan Perancis pada 1795. Napoleon Bonaparte kemudian mengangkat saudaranya menjadi Raja dan lahirlah Republik Batavia.

Baca juga: Sejarah di Balik Nama Union Jack, Julukan Bendera United Kingdom

Setelah kekalahan Napoleon Bonaparte, William VI of Orange mengambil alih kekuasaan sebagai “Pangeran Berdaulat”, dan memproklamasikan Persatuan Kerajaan Belanda.

Kerajaan ini merupakan gabungan wilayah-wilayah yang dulunya milik Republik Batavia, Belanda-Austria, dan Keuskupan Pangeran Liège.

Halaman:

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com