KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan layanan Kereta Api Feeder gratis bagi penumpang Kereta Cepat Whoosh.
Dengan adanya KA Feeder diharapkan akan mempermudah konektivitas masyarakat untuk menuju stasiun Kereta Cepat Whoosh melalui sistem transportasi bebas macet dan tepat waktu.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, Kereta Api Feeder akan dioperasikan secara komersial mulai Rabu (18/10/2023).
Joni menyebutkan KA Feeder akan mendukung konektivitas penumpang Kereta Cepat Whoosh yang berangkat dari Stasiun Padalarang dan Stasiun Cimahi menuju Stasiun Bandung dengan waktu tempuh 19 menit.
Nantinya, penumpang akan melanjutkan perjalanan dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Halim dengan Kereta Cepat Whoosh.
Layanan Kereta Api Feeder beroperasi di Stasiun Padalarang, Stasiun Cimahi, dan Stasiun Bandung. Begitu pula sebaliknya.
Pelanggan Kereta Cepat Whoosh dapat menikmati KA Feeder dengan tarif gratis atau digabung dengan tiket Kereta Cepat Whoosh seharga Rp 300.000.
Baca juga: 3 Cara Pembelian Tiket Kereta Cepat Whoosh, Bisa Dilakukan 7 Hari Sebelum Keberangkatan
Baca juga: Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh Mulai 3 Oktober 2023
Berikut jadwal KA Feeder Bandung–Padalarang:
Sebaliknya, KA Feeder akan beroperasi dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Cimahi dan berakhir di Stasiun Bandung.
Berikut jadwal KA Feeder Padalarang–Bandung:
Baca juga: Jadwal KA Feeder Padalarang-Bandung PP, Akses ke Stasiun Kereta Cepat
Joni mengungkapkan, KAI menyediakan KA Feeder dengan 14 perjalanan pergi-pulang setiap harinya untuk tahap awal.
Jumlah perjalanan KA Feeder nantinya akan menyesuaikan dengan jumlah perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
"Dengan menggunakan layanan kereta api cepat yang sudah terkoneksi tersebut, maka total waktu yang dibutuhkan antara pusat Kota Bandung dan Jakarta kurang lebih satu jam," kata Joni.
"KAI memastikan bahwa perjalanan KA Feeder beroperasi tepat waktu seperti layanan KAI yang sudah ada saat ini," tegasnya.
Satu rangkaian KA Feeder terdiri dari empat unit kereta dengan kapasitas maksimum sebanyak 393 penumpang.
KAI dapat merangkai dua KA Feeder menjadi satu untuk menampung lebih banyak penumpang sehingga kapasitasnya bertambah dua kali lipat.
KA Feeder dilengkapi dengan fasilitas rak bagasi dan toilet supaya menambah kenyamanan pelanggan.
KAI memastikan perpindahan antarmoda, antarperon, ketersediaan ruang tunggu, dan fasilitas yang disediakan untuk penumpang dibuat nyaman dan mudah digunakan.
Hal ini termasuk upaya KAI dalam menumbuhkan minat masyarakat beralih ke transportasi umum melalui layanan kereta api yang saling terkoneksi dan terintegrasi.
“Hadirnya KA Feeder ini diharapkan menjadi daya tarik masyarakat untuk menggunakan Kereta Cepat Whoosh yang merupakan kereta cepat pertama di Asia Tenggara,” pungkas Joni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.