Saat ditanya apakah PLTN berpotensi menimbulkan limbah yang membahayakan, Yudi mengatakan hal itu tergantung dari jenis PLTN-nya.
"Jika menggunakan bahan bakar Thorium, maka pengaruh limbah menjadi tidak signifikan," terangnya.
Dia menyarankan agar ke depan teknologi PLTN yang dipakai adalah PLTN generasi IV.
"Saran saya, gunakan teknologi PLTN generasi IV yang aman dan passive system," ujarnya.
Baca juga: Indonesia Bakal Manfaatkan Energi Nuklir
Yudi menambahkan, ada dampak positif dan negatif dari adanya PLTN di Indonesia.
Dampak positifnya, yakni harga listrik bisa menjadi lebih murah tanpa subsidi.
Selain itu, kehandalan pasokan listrik dengan adanya PLTN juga menjadi lebih terjamin.
"Penguasaan teknologi tinggi beserta aturan keselamatan bisa menjadi cikal-bakal munculnya budaya selamat (safety culture) bagi bangsa Indonesia secara umum," paparnya.
Adapun dampak negatifnya, terkait dengan kekhawatiran adanya ketergantungan teknologi asing.
Ketergantungan itu menurut Yudi lambat laun bisa diperkecil sehinga bisa menumbuhkan industri-industri baru yang berteknologi tinggi.
Baca juga: Respons Malaysia, Singapura, dan Filipina soal Jepang Buang Limbah Nuklir ke Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.