Kebanyakan tengkorak pterosaurus panjang dan penuh dengan gigi seperti jarum. Namun, pterosaurus dari keluarga taksonomi Azhdarchidae, tidak bergigi.
Ciri khas pterosaurus adalah jambul di kepalanya. Meskipun pada awalnya pterosaurus dianggap tidak memiliki jambul, kini diketahui bahwa jambul tersebar luas di seluruh genera pterosaurus dan hadir dalam berbagai bentuk.
Baca juga: Apakah Manusia dan Dinosaurus Hidup di Waktu yang Sama?
Banyak spesies reptil terbang atau pterosaurus hidup berdampingan dengan dinosaurus selama Era Mesozoikum.
Dilansir dari laman A-Z Animals, berikut ini beberapa jenis pterosaurus paling umum yang pernah hidup di bumi, jutaan tahun yang lalu:
Baca juga: Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Picu Tsunami Raksasa
Pterosaurus terkecil, Nemicolopterus crypticus, ditemukan di bagian barat Provinsi Liaoning, China, dengan lebar sayap hanya 25 sentimeter.
Pterodactylus antiquus (satu-satunya spesies genus yang diketahui) juga merupakan pterosaurus yang relatif kecil, dengan perkiraan lebar sayap dewasa sekitar 1,06 meter.
Spesies terbesar yang melonjak selama periode Jurassic adalah Dearc sgiathanach dengan lebar sayap lebih dari 2,5 meter.
Namun, Pteranodon yang ditemukan pada 1876 oleh Otniel C. Marsh, ternyata jauh lebih besar dengan lebar sayap yang berkisar antara 2,7 hingga 6 m.
Diperkirakan Pteranodon menghabiskan waktunya melayang di lautan terbuka untuk berburu ikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.