Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada! Modus Kejahatan dengan Motif Video Call Seks WhatsApp

Kompas.com - 08/10/2023, 16:30 WIB
Aulia Zahra Zain,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video perempuan yang mengaku mendapatkan panggilan video call dari nomor tak dikenal diduga modus penipuan video call seks (VCS), viral di media sosial.

Video tersebut awalnya diunggah di akun sosial media TikTok, @mutiasrigianti, Sabtu (7/10/2023) malam.

Hati-hati modus kejahatan baru,” tulis pengunggah dalam video tersebut.

Pengunggah menceritakan, awalnya dia mendapatkan video call dari aplikasi WhatsApp dengan nomor yang tidak dia kenal. 

Kemudian ketika dia menerimanya, tampak seorang wanita dalam kondisi telanjang. Merasa kaget, dia lalu menutup panggilan video call tersebut 

Hingga Minggu (8/10/2023), unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 9 juta kali warganet, disukai 200.000 warganet, dan dikomentari oleh 10.000 lebih pengguna.

Lantas, bagaimana kronologi kejadian sebenarnya, benarkah hal itu modus penipuan video call seks

Baca juga: Cara Melaporkan Nomor Telepon yang Terindikasi Penipuan secara Online

Pengakuan pengunggah

Terkait video tersebut, Kompas.com menghubungi pengunggah yang mengaku bernama Mutia (27).

Ibu rumah tangga ini mengaku, saat kejadian sedang menonton televisi pada Sabtu (7/10/2023) pukul 19.00 WIB.

“Kemudian tiba-tiba ada telepon masuk tiga kali, video call nggak aku angkat karena itu nomor tidak dikenal,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023) pagi.

Pada saat ponselnya berdering untuk keempat kalinya karena nomor yang sama menghubungi, Mutia kemudian mengangkat telepon itu.

Setelah telepon tersambung, Mutia mengarahkan kamera depan ponselnya ke arah tembok agar tidak menunjukkan wajah Mutia.

Dia lalu terkejut ketika seseorang yang menghubunginya melalui video call WhatsApp ternyata seorang wanita yang menunjukkan tampak depan tubuhnya tanpa busana alias telanjang.

“Kemudian saya tanya, maksudnya apa? Lalu langsung dimatikan sama orangnya,” jelas Mutia.

Menurutnya, seseroang yang menghubungi itu benar-benar seorang wanita tanpa busana dan bukan rekaman video.

Namun, wanita yang menghubunginya itu tidak menampakkan wajahnya dan hanya menampakkan bagian badannya saja.

Mutia menuturkan, setelah telepon dimatikan, dirinya mengirim pesan WhatsApp ke penelepon itu untuk menanyakan identitas dan maksud perilakunya yang tidak senonoh itu.

“Setelah aku chat, dia blokir langsung karena chat aku centang satu,” kata dia.

Setelah telepon itu terjadi, Mutia mengatakan tidak ada ancaman pelaku atau permintaan uang dari penelepon tersebut.

Dia menduga, karena ketika melakukan video call pelaku tidak sempat melakukan tangkapan layar (screenshot) sehingga pelaku tidak mempunyai alasan untuk mengancam Mutia.

Baca juga: Beredar Pesan Rekrutmen Minta Foto Hanya Kenakan Pakaian Dalam, KAI Service Pastikan Penipuan

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com