Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Informasi Rekrutmen Telkom Indonesia, Perusahaan: Itu Penipuan

Kompas.com - 07/10/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

1. Cermati email dan laman perusahaan

Sawitri mengatakan, mengetahui keaslian lowongan kerja bisa dilakukan dengan mengecek email dan laman perusahaan.

Sawitri menyampaikan, perusahaan yang membuka lowongan kerja akan mencantumkan email resminya untuk menerima lamaran atau memanggil kandidat untuk wawancara.

"Alamat email perusahaan palsu biasanya domain gratis atau web based seperti Yahoo dan Gmail," katanya.

Menurut Sawitri, email perusahaan yang benar-benar membuka lowongan pekerjaan bisa diidentifikasi.

Simak contohnya berikut:

  • Resmi : namapenerima@namaperusahaan.com
  • Fiktif: nama.perusahaan@gmail.com atau namahrd@yahoo.com.

2. Cek informasi perusahaan

Cara lainnya untuk mengetahui lowongan pekerjaan asli atau palsu adalah mengecek informasi perusahaan.

Pastikan perusahaan yang namanya tertera pada lowongan kerja punya kredibilitas alamat dan nomor kontak.

Telusuri juga alamat resmi perusahaan. Jika alamat asli dan yang tertera pada iklan berbeda, ada kemungkinan ini adalah lowongan kerja palsu.

Pencari kerja juga bisa mengecek kontak perusahaan yang dilamar menggunakan aplikasi identifikasi nomor telepon, misalnya Get Contact.

Lewat aplikasi tersebut, pencari kerja bisa mengecek nomor perusahaan asli atau tidak.

Pencari kerja juga bisa memverifikasi nomor kontak tersebut dengan mengunjungi laman atau bertanya melalui media sosial perusahaan.

Baca juga: Benarkah HRD Mengecek Media Sosial Pelamar Saat Rekrutmen?

3. Cek sumber informasi lowongan pekerjaan

Sawitri meminta pencari kerja untuk mem[erhatikan penyampaian informasi dalam iklan yang berisi lowongan pekerjaan.

Jika informasi yang tertera banyak typo, penggunaan huruf kapital yang tidak tepat, atau salah tanda baca, pencari kerja harus berhati-hati.

Selain itu, hal lain yang perlu diwaspadai juga adalah informasi yang disampaikan tanpa memiliki poin yang jelas dan ejaan tidak sesuai EYD.

"Cobalah cari situs lowongan pekerjaan yang menyediakan informasi lowongan kerja yang mempunyai kredibilitas tinggi," ujar Sawitri.

Ia mengatakan, setiap perusahaan yang mengiklankan lowongan pekerjaan diharuskan untuk mencantumkan detail menyeluruh.

Informasi tersebut meliputi profil perusahaan, jenis pekerjaan, gaji, lokasi, job desk, termasuk kualifikasi yang dibutuhkan.

4. Mengecek posisi lowongan yang dibuka

Cara lain untuk mengidentifikasi keaslian lowongan kerja, yakni dengan mengecek posisi yang ditawarkan.

Biasanya, lowongan kerja palsu mencantumkan kualifikasi yang terlalu umum.

"Seperti menerima kandidat dari semua jenjang pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan hanya keahlian dasar," ucap Sawitri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com