Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Membersihkan Pecahan Gelas Kaca

Kompas.com - 06/10/2023, 17:00 WIB
Aulia Zahra Zain,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelas kaca yang pecah akan menghasilkan pecahan kecil kaca yang berserakan di lantai.

Pecahan gelas kaca berisiko mengenai telapak kaki dan menyebabkan luka terbuka.

Jadi setelah gelas kaca pecah, terdapat beberapa langkah yang harus Anda ambil agar tidak melukai diri sendiri atau anggota keluarga lainnya.

Simak cara aman membersihkan pecahan gelas kaca berikut ini.

Baca juga: Cara Membersihkan Perhiasan Stainless Steel agar Kembali Berkilau

Penanganan awal membersihkan pecahan gelas kaca

Terdapat langkah awal yang harus Anda lakukan untuk membersihkan pecahan gelas kaca sebelum membersihkannya secara menyeluruh.

Dilansir dari The Spruce (31/5/2022), berikut penanganan awal saat membersihkan pecahan gelas kaca:

1. Mengosongkan ruangan

Ketika gelas kaca pecah, segera mungkin meminta anggota keluarga untuk meninggalkan ruangan.

Seseorang yang membersihkan pecahan gelas kaca tersebut harus menggunakan sepatu kokoh dengan ujung tertutup.

Penggunaan sarung dan pelindung mata juga diperlukan sebagai alat untuk membersihkan pecahan gelas kaca agar Anda terhindar dari goresan kaca.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Sepatu Putih yang Kotor, dengan Apa Saja?

2. Menggunakan cahaya seterang mungkin

Untuk membantu melihat pecahan kaca, nyalakan lampu seterang mungkin.

Cara terbaik untuk menemukan pecahan gelas kaca yang terjatuh di lantai atau di karpet dapat menggunakan senter light emitting diode (LED) atau senter pada ponsel pintar Anda. Arahkan cahaya ke seluruh permukaan lantai.

Dengan menggunakan senter, kaca akan berkilau jika terkena cahaya.

3. Ambil pecahan kaca besar terlebih dahulu

Agar memudahkan saat membersihkan pecahan kaca, lebih baik mengambil pecahan kaca yang besar terlebih dahulu menggunakan sarung tangan.

Jika Anda tidak memiliki sarung tangan, gunakan penjepit makanan.

Jangan pernah mengambil pecahan kaca dengan tangan kosong karena dapat melukai tangan.

Baca juga: 4 Cara Membersihkan Noda Kopi pada Pakaian

Cara membersihkan serpihan pecahan gelas kaca

Jika pecahan besar sudah diambil, langkah berikutnya adalah membersihkan serpihan pecahan gelas.

Begini caranya:

1. Menggunakan sapu dan penyedot debu

Ilustrasi sapu, menyapu lantai.SHUTTERSTOCK/GBJSTOCK Ilustrasi sapu, menyapu lantai.

Masih dari sumber yang sama, jika pecahan kaca tersangkut di karpet, gunakan sapu dengan sikat berbulu kaku untuk mengangkat kaca ke permukaan kain sebelum Anda mencoba menyapu atau menyedotnya.

Berhati-hatilah untuk tidak menjentikkan pecahannya ke atas agar pecahannya tidak berhamburan.

Gunakan sapu berbulu kaku untuk menyapu pecahan kaca sebanyak mungkin.

Lakukan sapuan dengan gerakan pendek dan efisien untuk mencegah potongan-potongan kecil berserakan di seluruh ruangan.

Jika Anda memiliki jenis penyedot debu yang tepat, Anda juga dapat menyedot kacanya. Lebih baik menggunakan penyedot debu genggam karena aman digunakan.

2. Gunakan roti atau kentang

Setelah membersihkan kaca menggunakan sapu atau penyedot debu, pasti masih ada pecahan kecil yang tersangkut ke serat karpet, sambungan lantai, atau sudut sempit.

Salah satu cara untuk menghilangkannya adalah dengan bahan-bahan dari dapur, seperti roti dan kentang.

Dengan menggunakan sarung tangan, tekan sepotong roti yang lembut ke area pecahan gelas kaca. Pastikan untuk segera membuang rotinya setelah pecahan kaca tersebut menempel pada roti.

Jika menggunakan kentang, tekan sisi potongan kentang ke pecahan kaca agar mudah diambil. Segera buang kentang yang tertempel pecahan gelas kaca tersebut ke tempat sampah.

Baca juga: 5 Cara Membersihkan Sepatu Putih yang Kotor, dengan Apa Saja?

3. Gunakan tisu dapur basah

Ambil sekitar tiga lembar tisu basah, kemudian lipat menjadi persegi. Basahi tisu dapur dan tekan dengan lembut pada pecahan kaca.

Ketebalan tisu dapat melindungi tangan dan akan menarik pecahan-pecahan kecil kaca. Proses pembersihan ini harus dilakukan berulang, tergantung pada besar area pecahan kaca.

Setelah selesai, gulung tisu dapur basah menjadi bentuk bola dan buang ke tempat sampah.

4. Gunakan rol serat

Rol serat sering digunakan untuk membersihkan bulu hewan peliharaan yang menempel pada baju.

Namun ternyata, rol serat juga bisa digunakan untuk membersihkan pecahan gelas kaca.

Dikutip dari Lifehacker (26/4/2023), bahan rol serat yang lengket dapat membuat sebagian besar pecahan kaca menempel pada lembaran rol tersebut.

Karena rol serat memiliki daya rekat yang lebih kuat dan berfungsi paling baik dalam mengangkat kaca.

5. Lakukan pembersihan terakhir

Setelah Anda membersihkan lantai dari pecahan kaca, pastikan untuk membuang kaca dengan benar.

Jangan langsung membuangnya ke tempat sampah.

Bungkus pecahan gelas kaca tersebut dengan kain lap bekas, kemudian masukkan pecahan gelas kaca tersebut ke kantong kertas, baru masukkan ke kotak karton.

Beri label pada wadah luarnya, sehingga siapa pun yang akan mengambil kotak tersebut akan mengetahui bahwa berisi pecahan gelas kaca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com