Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Parkir Motor Rp 10.000 di Jalan Asia Afrika Bandung, Ini Kata Pengelola Museum KAA

Kompas.com - 03/10/2023, 19:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia juga menegaskan, pengelola Museum KAA tidak membebankan biaya sepeser pun kepada pengunjung.

"Pelayanannya semua memang gratis, tidak berbayar apa pun, tidak ada pemungutan apalagi pungli seperti ini," tuturnya.

Baca juga: 2 Tahun di Parkiran Stasiun, Biaya Parkir Motor Ini Capai Rp 11 Juta

Tidak tahu pengelola lahan parkir

Safira juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengetahui soal siapa pengelola lahan parkir di sekitar Museum KAA tersebut. Termasuk soal biaya parkir yang dibebankan ke pengunjung.

Ia juga tidak mengetahui apakah lahan parkir di sekitar Museum KAA dikelola oleh organisasi masyarakat (ormas) tertentu atau bukan.

"Kalau parkir itu di luar tanggung jawab kami. Jadi, diserahkan kepada masing-masing," ujarnya.

"Kalau pun mereka parkir di parkiran umum yang harganya ditembak semahal itu, kami tidak tahu menahu sama sekali," klaimnya.

Baca juga: Viral, Video Mobil Polisi Disebut Parkir di Tengah Jalan di Kulon Progo, Apa Tujuannya?

 

Aturan soal tarif parkir

Sementara itu, Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Perpakiran Dinas Perhubungan Kota Bandung, Jawa Barat, Yogi Mamesa mengatakan lokasi parkir yang viral tersebut berada di lahan eks Palaguna Plaza milik Pemprov Jawa Barat yang dimanfaatkan sebagai kantong parkir oleh masyarakat.

Pihaknya mengaku tidak bisa memindak lantaran berada di lahan milik pribadi.

"Kami tidak bisa menindak kalau ada di lahan milik pribadi (milik Pemprov Jabar). Lebih tepat ke pihak kepolisian, itu pun kalau ada aduan dari masyarakat," katanya, dikutip Kompas.com, Selasa (3/12/2023).

Untuk daerah di jalan Asia Afrika, menurutnya masyarakat bisa parkir di tempat yang sudah disediakan, misalnya di basemen alun-alun Kota Bandung.

Baca juga: Hari Solidaritas Asia Afrika 24 April 2022, Ini Sejarahnya

Mengacu Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 66 Tahun 2021, tarif parkir dibagi dalam tiga zona yakni zona pusat, penyangga, dan pinggiran.

Tarif zona pusat kota ditetapkan sebesar Rp 5.000 untuk roda empat dan roda dua Rp 3.000.

Untuk zona penyangga, roda empat Rp 4.000 dan roda dua Rp 2.000. Sementara di zona pinggiran kota, tarif parkir kendaraan roda empat Rp 3.000 dan roda dua Rp 2.000.

"Masyarakat jangan mau bayar segitu. Bayar sesuai karcis resmi yang dikeluarkan oleh Dishub. Kalau tidak dikasih karcis, minta karcisnya," kata dia.

Baca juga: Update Harga Tiket dan Diskon Masuk Kebun Binatang Bandung 2023

Baca juga: Kemenhub Buka Suara soal Pesawat Asing yang Parkir Setahun di Kertajati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com