Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Cacing di Kuku Kotor, Apa Bahayanya?

Kompas.com - 02/10/2023, 09:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

“Jika tidak cuci tangan dan langsung makan, telur cacing itu akan ikut terbawa masuk ke usus dan menjadi dewasa di sana,” jelasnya.

Kemudian, cacing tersebut akan menyerap sari-sari makanan yang seharusnya diserap oleh tubuh manusia.

“Cacing dewasa di usus juga nanti akan berkembang biak, bertelur, dan telurnya ini akan ikut keluar melalui tinja,” terangnya.

Sehingga jika seseorang yang tidak menerapkan pola hidup bersih, telur cacing itu akan masuk kembali ke dalam tubuh melalui mulut.

“Kalau yang punya kebiasaan jelek tidak mencuci tangan setelah cebok atau suka menggaruk pantat, telur yang mungkin masuk ke kuku akan ikut tertelan pada saat makan. Siklusnya akan berputar seperti itu lagi,” ungkapnya.

Baca juga: Melihat Penyakit dari Kondisi Kuku, Begini Caranya

Sebabkan sejumlah penyakit

Cacing kremi yang hidup di sistem pencernaan, akan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan atau penyakit seperti kekurangan gizi dan anemia (kurang darah).

“Bisa juga sebabkan diare, mual, sakit perut,” tuturnya.

Selain itu, kuku kotor juga bisa menyebabkan penyakit infeksi yang menular sesuai dengan bakteri atau mikroba yang mengontaminasinya.

“Bisa muncul gejala klinis berat atau komplikasi, seperti pneumonia (radang paru-paru),” ucapnya.

Baca juga: Apa Itu Penyakit Mulut dan Kuku? Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Tindakan pencegahan

Untuk mencegah kuku kotor yang kemudian menyebabkan munculnya penyakit, bisa dengan menerapkan pola hidup sehat, antara lain:

  • Rajin membersihkan kuku
  • Rutin mencuci tangan, terutama sebelum makan
  • Tidak menggigit-gigit kuku
  • Rutin memotong kuku agar selalu pendek
  • Hindari menggaruk pantat.

Selain itu, saat ini juga ada obat cacing yang bisa dibeli bebas untuk mencegah dan mengatasi masalah cacingan.

“Pada anak sekolah setiap enam bulan sekali memang harus minum obat cacing untuk pencegahan penyakit kecacingan,” ungkapnya.

Namun jika muncul penyakit berat karena kebiasan memiliki kuku kotor, disegerakan untuk periksa ke dokter.

Baca juga: Mengapa Kuku Tangan Lebih Cepat Panjang daripada Kuku Kaki?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com