Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Jejak WNA yang Bunuh Mertuanya di Banjar, Pernah Terjerat Kasus Percobaan Pembunuhan di San Francisco

Kompas.com - 27/09/2023, 12:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Arthur Leigh Welohr, warga negara Amerika Serikat (AS) yang membunuh mertuanya di Kota Banjar, Jawa Barat ternyata pernah terlibat kasus percobaan pembunuhan di San Francisco, AS pada 2015.

Dikutip dari CBS News (24/8/2015), Arthur yang saat itu masih berusia 26 tahun diduga melakukan percobaan pembunuhan dengan pedang terhadap seorang pria dan wanita di lingkungan Terrace, San Francisco.

Juru Bicara Kepolisian San Francisco, Albie Esparza mengatakan, Welohr ditangkap karena dua tuduhan percobaan pembunuhan.

Baca juga: Ramai soal WNA yang Terkejut Tahu Gaji di Indonesia Hanya Rp 4,5 Juta, Kemenaker Buka Suara

Beberapa hari sebelum penangkapan, Welohr terlibat cekcok dengan seorang pria dan wanita di jalan Elmira, dekat Interstate Highway 280.

Welohr diduga mengeluarkan pedang dan menebas para korban yang berusia sekitar 50-an itu.

Korban laki-laki mengalami luka di bagian depan kepala, tangan dan bahu, sedangkan korban perempuan mengalami luka robek di kedua tangan.

Petugas kepolisian merespons kejadian tersebut dan menahan Arthur.

Baca juga: Viral, Video WNA di Bali Disebut Ketahuan Jambret dan Berusaha Kabur dengan Mobil Warga, Apa yang Terjadi?

Baca juga: CEO OpenAI Jadi WNA Pertama yang Dapat Golden Visa, Apa Tujuan Pemerintah?

Kronologi Arthur buhuh mertuanya

Dikutip dari Kompas.com, Arthur menganiaya mertua laki-lakinya di Dusun Randegan 1, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat pada Minggu (24/9/2023).

Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ali Jupri mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Penganiayaan ini bermula dari perselisihan antara pelaku dengan istrinya.

Saat kejadian, pelaku sebenarnya hendak mencari istrinya yang diduga berada di rumah korban.

Namun, pelaku hanya mendapati mertuanya yang sedang berkebun di belakang rumah.

Pelaku langsung menusuk korban beberapa kali di bagian leher.

Baca juga: WN Amerika yang Bunuh Mertua di Banjar Terancam Hukuman Mati

Kenal istri via Facebook

Anak pertama korban, Siti Aisyah mengatakan bahwa adiknya berkenalan dengan pelaku melalui media sosial Facebook.

Sebagai informasi, Siti Aisyah memiliki dua adik, yaitu Siti Basiroh (istri pelaku) dan Siti Nuraenah.

Perkenalan antara Siti Basiroh dengan Arthur dilakukan melalui perantara Siti Nuraenah.

Diketahui, Arthur dan Siti Nuraenah sudah lama berteman di Facebook tapi tidak pernah bertemu.

Baca juga: 4 Kasus Perselingkuhan yang Berujung Pembunuhan

Pertemanan Siti Nuraenah dengan Arthur di medsos tetap berjalan, meski sudah menikah.

"Adik yang bungsu nikah lebih dulu. Siti Basiroh belum menikah saat itu," kata Siti Aisyah, dikutip dari Kompas.com (26/9/2023).

Karena kakaknya tak kunjung menemukan pendamping, Siti Nuraenah pun mengenalkannya dengan Arthur. Selanjutnya, komunikasi di antara mereka pun semakin intens.

Arthur pun menyatakan keseriusannya dan berniat menikahi Siti Basiroh. Namun, ia diberi syarat harus memeluk Islam terlebih dahulu.

Syarat itu telah dipenuhi Arthur sebelum datang ke Indonesia. Pernikahan keduanya berlangsung pada 2021.

Baca juga: Motif dan Kronologi Pembunuhan Mahasiswa UI oleh Seniornya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com