Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komedo Ternyata Juga Ada di Ketiak, Bagaimana Bisa?

Kompas.com - 21/09/2023, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Titik-titik komedo ternyata tidak hanya ada di hidung, tetapi juga bisa muncul di ketiak.

Kondisi tersebut seperti diungkapkan pengguna akun X (dulu Twitter) melalui akun @ohmybeautybank, Rabu (20/9/2023).

Lewat unggahan tersebut, warganet membagikan foto komedo yang berhasil dia bersihkan dari ketiak.

"BINTIK KETIAK , KOMEDO [BB] komedo atau bintik ini keluar sendiri dan bisa kecabut karena aku 2 minggu ga pake deo," tulis warganet itu.

"Karena kondisi ketiak lagi sensitif dan aku minim aktivitas juga dirumah, jadinya aku pake sabun antiseptik pas mandi sama serum hydrating setelah mandi aja di keti lumayan ampuh cegah bau badan belasan jam," lanjutnya.

Unggahan tersebut lantas mendapatkan sejumlah komentar dari warganet yang mengaku baru tahu ada komedo di bagian ketiak.

"Baru tau keti bisa komedoan kaya gitu," tulis seorang warganet.

"Komedo keti tu penyebabnya apa? Kek ingrowth hair gitu? Alhamdulillah selama ini gk pernah ngalamin kek gitu..," tanya warganet lain.

Hingga Kamis (21/9/2023), unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 268.600 kali dan disukai 1.055 warganet.

Lantas, seperti apa komedo di ketiak?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Komedo dan Cara Menghilangkannya


Komedo di ketiak

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo, Ismiralda Oke Putranti membenarkan komedo dapat muncul di ketiak.

"Komedo bisa terjadi di mana saja yang mengandung folikel rambut (termasuk ketiak)," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Ketiak yang berkomedo menunjukkan tanda-tanda seperti kondisi wajah atau hidung yang ada komedonya.

Pori-pori kulit ketiak akan tampak memiliki titik-titik hitam komedo atau disebut blackhead. Sementara titik-titik putih di ketiak menunjukkan komedo whitehead.

Ismiralda menjelasakan, komedo pada ketiak terbentuk karena adanya sumbatan pada folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut akibat gangguan keratinisasi folikel, sebum, dan bakteri

"(Keratinisasi folikel adalah) proses pembentukan (protein) keratin. Kulit kita selalu membentuk lapisan keratin setiap 28 hari yang akhirnya akan mengelupas dan digantikan kulit yang baru termasuk lapisan folikel rambut," jelasnya.

Dia menyebut, proses keratinisasi yang terganggu akibat penumpukan kotoran dalam folikel rambut dapat menyumbat menjadi komedo.

Sementara produksi sebum atau minyak berlebihan di kulit juga dapat memicu komedo. Ini karena minyak dan kotoran menyumbat di folikel rambut.

Baca juga: 15 Skincare Terbaik untuk Menghilangkan Komedo, Apa Saja?

Cara mengatasi komedo di ketiak

Lebih lanjut, Ismiralda menyarankan untuk rutin membersihkan ketiak agar mencegah datangnya komedo.

"Prinsipnya semua kotoran dan sumbatan harus dibersihkan," tegasnya.

Dia mengatakan, komedo yang sudah terbentuk di ketiak sebaiknya dilakukan ekstrasi atau pengeluaran komedo. Namun, kondisinya harus bersih dan steril agar tidak terjadi infeksi pascatindakan.

Ekstraksi komedo dapat dilakukan oleh dokter kulit maupun produk penghilang komedo.

Baca juga: Apa Akibatnya jika Komedo Tidak Dibersihkan?

Ismiralda mengimbau agar rajin membersihkan kulit menggunakan sabun yang lembut dan lembab untuk mencegah terbentuknya komedo.

"Kalau di Indonesia setidaknya mandi dua kali per hari," katanya.

Dia melarang kulit digosok terlalu kuat saat mandi atau menggunakan scrub yang terlalu kasar.

Ismiralda juga menyarankan untuk segera mengoleskan pelembab kurang dari lima menit setelah mengelap tubuh dengan handuk.

"Kulit dengan kelembaban yang cukup akan mencegah clogging (penyumbatan) pada pori-pori karena pergantian kulitnya kan berlangsung relatif normal," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com