Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Apa yang Umurnya Paling Pendek?

Kompas.com - 20/09/2023, 15:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hewan apa yang umurnya paling pendek? Lalat capung disebut-sebut menjadi hewan dengan usia paling pendek karena menjejali seluruh kehidupan dalam satu hari, tapi benarkah demikian?

Dikutip dari Live Science, serangga air ini menetas dari telur sebagai nimfa dan hidup di bawah air hingga dua tahun.

Mereka kemudian mengembangkan sayap untuk tahap akhir, yakni tahap subimago dan imago dari siklus hidup mereka untuk kawin.

Masa hidup lalat capung

 

Banyak lalat capung yang hidup kurang dari 24 jam dalam bentuk bersayapnya, sementara beberapa lainnya bahkan tidak bertahan 5 menit.

Sebagian besar spesies lalat capung bertransisi dari air ke darat dan udara pada tahap subimago dan kemudian berkembang biak pada tahap imago.

Mereka tidak memiliki mulut atau sistem pencernaan yang berfungsi pada kedua tahap tersebut dan hidup dari cadangan energi yang dikumpulkan saat nimfa.

Siklus lalat capung tersebut dijelaskan Luke Jacobus, peneliti lalat capung dan profesor biologi di Indiana University—Purdue University Columbus kepada Live Science. 

Sementara itu disebutkan, lalat capung penggali pasir atau Dolania americana mempunyai umur dewasa terpendek dibandingkan spesies mana pun yang tercatat, menurut website Keanekaragaman Hayati Sumber Daya Alam Georgia.

Lalat capung jantan hidup kurang dari satu jam setelah mencapai usia dewasa, dan betina hanya memiliki waktu lima menit untuk berkembang biak sebelum mati. Namun, lalat capung Amerika yang menggali pasir masih menghabiskan waktu hingga dua tahun sebagai nimfa sebelum tahap dewasa yang sangat singkat tersebut.

Baca juga: Kisah Hewan-hewan yang Terbang ke Luar Angkasa, Ada Lalat Buah dan Felicette si Kucing Perancis


Hewan berumur paling pendek

Lalat capung berkembang biak di Amerika Utara, tepatnya di sekitar danau, kolam, dan sungai. Spesies ini memiliki empat siklus hidup, yakni telur, nimfa, subimago, dan imago.

Serangga ini diketahui memiliki umur dewasa terpendek dibandingkan spesies lain yang pernah tercatat.

Dilansir dari Penn Live (1/8/2017), induk lalat capung akan bertelur di dalam air. Lalat capung yang menetas menjadi nimfa hidup di bawah air selama dua minggu sampai dua tahun.

Lalat capung kemudian berada dalam siklus subimago. Di sini, mereka akan berganti kulit  selama paling tidak 50 kali.

Saat dewasa, lalat capung akan mengembangkan sayap sebagai tanda memasuki siklus kawin. Hal ini berarti serangga tersebut memasuki tahap akhir siklus hidupnya.

Sementara itu, lalat capung betina menghabiskan waktu terakhirnya untuk berkembang biak sebelum kemudian mati. Serangga ini bahkan bisa menghasilkan 10.000 telur.

Meski mati muda dan banyak dimangsa predator, lalat capung menghasilkan anak dalam jumlah besar. Ini memastikan spesies tersebut cukup bertahan hidup hingga dewasa dan bereproduksi kembali.

Baca juga: Fosil Mesir Purba Jelaskan Cara Paus Pindah dari Hewan Darat ke Laut

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com