KOMPAS.com - Nyamuk yang berkeliaran di dalam rumah terutama kamar tidur akan mengganggu penghuninya.
Serangga ini akan terbang di sekitar telinga dan berdengung berisik.
Jika dibiarkan, nyamuk akan menggigit dan membuat kulit gatal bahkan bentol-bentol. Selain itu, nyamuk juga berpotensi menyebarkan penyakit termasuk demam berdarah.
Mengusir nyamuk bisa menggunakan insektisida maupun bahan alami lain.
Namun selain itu, ada sejumlah tanaman pengusir nyamuk yang dapat ditanam di halaman atau diletakkan dalam rumah untuk mengusir serangga ini.
Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman
Berikut ini adalah sejumlah tanaman yang ampuh digunakan untuk mengusir nyamuk:
Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, serai yang biasanya menjadi bumbu masakan ternyata ampuh mengusir nyamuk.
Serai mengandung senyawa sitronnellol dan geraniol. Kandungan tersebut mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai nyamuk. Zat sitronnellol bahkan bisa mematikan nyamuk.
Bunga lavender tidak hanya menjadi tanaman hias di halaman atau dalam rumah. Tumbuhan ini juga berguna untuk mengusir nyamuk.
Bunga yang mengandung senyawa linalool ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat di kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.
Bawang putih juga merupakan tanaman yang bekerja paling ampuh mengusir nyamuk. Selain itu, bawang putih mengandung zat belerang yang bisa membunuh jentik-jentik.
Penelitian di India bahkan membuktikan produk pencegah gigitan nyamuk dan serangga mengandung minyak bawang putih. Produk ini membuat kulit terlindungi dari gigitan serangga selama delapan jam.
Krisan termasuk bunga hias yang akan mempercantik rumah. Namun ternyata, bunga krisan mengeluarkan aroma yang dibenci nyamuk.
Tanam krisan dengan pot atau polybag dan letakkan di halaman atau sudut rumah yang sering dilewati nyamuk.
Baca juga: Tak Perlu Insektisida, Ini Cara Aman Mengusir Nyamuk dengan Kopi
Kamboja termasuk tanaman yang tahan dengan panas Matahari dan juga berbau harum.