Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Tanaman Pengusir Nyamuk, Bisa Ditanam di Sekitar Rumah

Kompas.com - 17/09/2023, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nyamuk yang berkeliaran di dalam rumah terutama kamar tidur akan mengganggu penghuninya.

Serangga ini akan terbang di sekitar telinga dan berdengung berisik. 

Jika dibiarkan, nyamuk akan menggigit dan membuat kulit gatal bahkan bentol-bentol. Selain itu, nyamuk juga berpotensi menyebarkan penyakit termasuk demam berdarah.

Mengusir nyamuk bisa menggunakan insektisida maupun bahan alami lain.

Namun selain itu, ada sejumlah tanaman pengusir nyamuk yang dapat ditanam di halaman atau diletakkan dalam rumah untuk mengusir serangga ini.

Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman


Tanaman pengusir nyamuk

Berikut ini adalah sejumlah tanaman yang ampuh digunakan untuk mengusir nyamuk:

1. Serai

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta, serai yang biasanya menjadi bumbu masakan ternyata ampuh mengusir nyamuk.

Serai mengandung senyawa sitronnellol dan geraniol. Kandungan tersebut mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai nyamuk. Zat sitronnellol bahkan bisa mematikan nyamuk.

2. Lavender

Bunga lavender tidak hanya menjadi tanaman hias di halaman atau dalam rumah. Tumbuhan ini juga berguna untuk mengusir nyamuk.

Bunga yang mengandung senyawa linalool ini juga dapat dimanfaatkan sebagai obat di kulit untuk mencegah gigitan nyamuk.

3. Bawang putih

Bawang putih juga merupakan tanaman yang bekerja paling ampuh mengusir nyamuk. Selain itu, bawang putih mengandung zat belerang yang bisa membunuh jentik-jentik.

Penelitian di India bahkan membuktikan produk pencegah gigitan nyamuk dan serangga mengandung minyak bawang putih. Produk ini membuat kulit terlindungi dari gigitan serangga selama delapan jam.

4. Krisan

Krisan termasuk bunga hias yang akan mempercantik rumah. Namun ternyata, bunga krisan mengeluarkan aroma yang dibenci nyamuk.

Tanam krisan dengan pot atau polybag dan letakkan di halaman atau sudut rumah yang sering dilewati nyamuk.

Baca juga: Tak Perlu Insektisida, Ini Cara Aman Mengusir Nyamuk dengan Kopi

Ilustrasi bunga kamboja.PIXABAY/DIVERSE PIXEL Ilustrasi bunga kamboja.
5. Bunga kamboja

Kamboja termasuk tanaman yang tahan dengan panas Matahari dan juga berbau harum.

Namun walau harum bagi manusia, bunga ini tidak disukai nyamuk.

Jadi tanam bunga kamboja untuk membasmi nyamuk secara alami di sekitar rumah.

6. Lidah buaya

Lidah buaya memiliki manfaat untuk kulit dan rambut. Selain itu, tanaman ini juga bisa mengusir nyamuk.

Saat gatal akibat gigitan nyamuk, bisa juga mengoleskan gel lidah buaya ke area tersebut. Nantinya, rasa gatal akan hilang.

7. Kenikir

Bunga marigold atau kenikir biasa digunakan sebagai lalapan, sayur urap, maupun tanaman hias.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, aroma bunga ini tidak disukai nyamuk. Ini karena bagian daun dan bunganya mengandung zat aktif pyrethrum. 

8. Tapak dara

Geranium atau tapak dara (Catharanthus roseus) juga dapat mengusir nyamuk dan semut berkat aromanya yang menyengat.

Mahkota bunga dan daun tanaman ini mengandung senyawa geraniol atau rhodinol yang ampuh mengusir serangga.

Baca juga: Hindari Sejumlah Warna Ini untuk Cat Rumah, Bisa Mengundang Nyamuk!

9. Catnip

Diberitakan Kompas.com (28/5/2022), catnip mengandung senyawa kimia nepetalactone yang terbukti ampuh mengusir nyamuk.

Tanam catnip di sekitar rumah. Kemudian, potong daunnya dan masukkan ke dalam minyak zaitun di dalam wadah. Diamkan selama enam minggu kemudian gunakan untuk semprotan pengusir nyamuk.

Ilustrasi tanaman rosemary, daun rosemary.SHUTTERSTOCK/ANTIGONI LEKKA Ilustrasi tanaman rosemary, daun rosemary.
10. Rosemary

Daun dan bunga rosemary bisa mengusir nyamuk karena mengeluarkan aroma yang kuat.

Untuk menggunakannya, bakar rosemary kering di halaman. Asapnya akan mengusir nyamuk dari dalam rumah.

11. Lemon verbena

Daun runcing lemon verbena (Aloysia citrodora) mengeluarkan aroma lemon yang bisa mengusir nyamuk dan serangga lainnya.

Caranya, tanam lemon verbena di halaman. Kemudian, hancurkan dan gosokkan daun tanaman ini ke tangan dan leher untuk mencegah gigitan nyamuk.

12. Nimba

Nimba (Azadirachta indica) juga populer sebagai tanaman pelindung dari nyamuk. Pohonnya yang besar bahkan bantu mengusir nyamuk dari lingkungan sekitar rumah.

Minyak nimba juga bisa digunakan untuk pengusir serangga ini. Caranya, campurkan minyak nimba dan minyak kelapa. Kemudian, oleskan ke tubuh. Alternatif lain, bakar daun nimba kering untuk membasmi serangga.

Baca juga: 12 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk, Cocok Ditanam di Halaman Rumah

13. Eucalyptus

Kayu putih atau eucalyptus (Eucalyptus globulus) berfungsi mengusir nyamuk, kutu daun, lalat, dan kumbang. 

Tanam pohon ini di halaman rumah atau gunakan minyak kayu putih sebagai pengusir serangga.

14. Kemangi

Kemangi (Ocimum americanum) mengeluarkan aroma kuat yang ampuh mengusir nyamuk. Bakar beberapa tangkai daun kemangi untuk membasmi nyamuk dari dalam rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com