Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depresi akibat Judi Online, Mahasiswa Medan Telanjang di Bandara Bali

Kompas.com - 14/09/2023, 14:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara berinsial AFS diamankan Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali usai ditemukan tanpa busana alias telanjang di pinggir jalan.

Diduga, aksi yang dilakukan AFS itu terjadi karena ia mengalami depresi kalah main judi online.

Menurut keterangan yang diterima Kompas.com Kamis (14/9/2023) dari Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, kejadian AFS telanjang terjadi pada Jumat (8/9/2023).

Polisi juga mengamankan sebuah tas ransel warna hitam yang ditinggalkan AFS di jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban yang berada di sisi luar pagar sebelah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca juga: Telan Banyak Korban, Mengapa Judi Online Sulit Diberantas?

Kronologi mahasiswa Medan telanjang di bandara Bali

Jansen menjelaskan awal mula AFS ditemukan telanjang di sekitar Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Ia mengatakan, mulanya Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai menerima informasi ada sebuah tas ransel berwarna hitam di pinggir jalan pada Jumat sekitar pukul 23.55 WIB.

Informasi tersebut didapat dari petugas Aviation Security (Avsec) PT Angkasa Pura. Lokasi penemuan tas terletak di jalan dekat simpang Hotel Harris Tuban.

Menurut pengakuan petugas Avsec, tas tersebut ditinggalkan oleh seorang laki-laki yang kemudian berjalan ke arah timur.

"Setelah menerima informasi itu kemudian personel Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai bergegas menuju lokasi tempat ditemukannya tas ransel," jelas Jansen.

Baca juga: Judi Online Sasar Website Kampus, Pakar Ungkap Ada Celah Keamanan

Polisi periksa isi tas

Setelah dilakukan pengecekkan, polisi menemukan sejumlah barang di dalam tas ransel.

Barang-barang tersebut terdiri dari pakaian, laptop, ponsel, alat mandi dan dompet warna hitam berisi uang tunai sebanyak Rp 300.000.

"Kemudian, ada SIM C, SIM A serta KTP semuanya atas nama AFS, alamat Medan, Sumatera Utara," ujar Jansen.

Setelah isi tas dibongkar, polisi mendapat laporan bahwa ada seorang laki-laki telanjang sambil duduk di pinggir jalan.

Informasi tersebut ditindaklanjuti oleh polisi dengan mendatangi TKP. Di lokasi, polisi menemukan seorang laki-laki yang telanjang atau tanpa busana.

Baca juga: Beda Nasib Wulan Guritno dan Warga Biasa soal Dugaan Kasus Promosi Judi Online

 

Polisi minta AFS memakai pakaian, sempat berontak

Polisi kemudian berusaha mengajak berkomunikasi dan membujuk AFS agar mau menggunakan kembali pakaiannya.

Namun, ia tidak menunjukkan respons dan tetap duduk terdiam dengan tatapan mata kosong.

Agar tidak menjadi tontonan warga, personel Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai bersama petugas Avsec membawa AFS ke kantor camat Kuta untuk diserahkan ke Satpol PP.

"Tiba di kantor camat Kuta, belum sempat diserahkan kepada petugas Satpol PP laki-laki yang diduga depresi tersebut berontak," kata Jansen.

Saat AFS dibawa ke kantor camat Kuta, dia melakukan perlawanan kepada petugas hingga berhasil kabur menuju sebuah gang yang gelap di dekat kantor camat Kuta. 

Jansen menyampaikan, polisi kemudian melakukan pencarian terhadap AFS di sekitar lokasi. 

Baca juga: 5 Fakta Bos J&T di Jakarta Barat Bunuh Diri Diduga karena Judi Online

AFS diduga depresi

AFS akhirnya kembali diamankan Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai. Selain itu, polisi juga mengembalikan tas milik AFS yang ditemukan di pinggir jalan kepada pihak keluarga pada Minggu (10/9/2023).

"Penyerahan barang-barang tersebut diserahkan langsung oleh Kepala SPKT Regu 2 Aiptu I Made Pasek kepada pihak keluarga," jelas Jansen.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pihak keluarga, AFS mengalami depresi. Diduga, kondisi ini disebabkan oleh AFS yang sering bermain judi online.

"AFS ini masih berstatus mahasiswa di Medan dari penjelasan kakak AFS kalau adiknya pernah bermain judi online dan sering mendapat telepon atau dihubungi oleh beberapa orang sehingga adiknya mengalami seperti ini," kata Jansen.

"AFS saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung, Bali kabarnya akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapat perawatan lebih lanjut," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com