Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Minum Air Hangat bagi Tubuh, Bisa Dicoba

Kompas.com - 14/09/2023, 06:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

4. Membantu pencernaan

Di samping mengurangi sembelit, pencernaan juga menjadi lancar apabila seseorang minum air hangat.

Hal tersebut terjadi karena air hangat dapat melarutkan dan membuang makanan yang telah dimakan yang mungkin sulit dicerna oleh tubuh.

Tak hanya itu, penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa air hangat membantu pergerakan usus dan pengeluaran gas pascaoperasi.

Baca juga: 6 Efek Terlalu Banyak Minum Air Putih, Picu Kram dan Kepala Berdenyut

5. Menurunkan tingkat stres

Minum air hangat tidak hanya meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, tapi juga membuat seseorang menjadi rileks.

Berdasarkan penelitian PLOS One pada 2014, kurang minum air putih mengakibatkan berkurangnya perasaan tenang, puas, dan emosi positif.

Oleh karena itu, tetap terhidrasi dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat relaksasi.

6. Mengurangi gejala akalasia

Akalasia adalah suatu kondisi ketika kerongkongan mengalami kesulitan untuk menyalurkan makanan ke dalam perut.

Tidak mengherankan apabila orang yang mengalami akalasia sulit menelan makanan.

Kondisi tersebut membuat makanan yang dilahap seolah-olah tersangkut di tenggorokan daripada bergerak masuk ke perut.

Merujuk penelitian Journal of Neurogastroenterology and Motility 2012, minum air hangat membantu penderita akalasia mencerna makanan menjadi lebih nyaman.

Baca juga: Catat, Jadwal Minum Air Putih 8 Gelas Sehari Saat Puasa

7. Mengatasi pilek

Air hangat yang dikonsumsi bermanfaat mengurangi tekanan yang disebabkan oleh pilek dan alergi hidung.

Uap dari air hangat juga membantu membuka sumbatan pada aliran pernapasan.

Di sisi lain, lendir juga bergerak secara lebih cepat ketika meminum air panas.

Dengan begitu, seseorang yang mengalami flu bisa mengeluarkan lendir secara lebih mudah.

Baca juga: Sering Dianggap Sama, Berikut Perbedaan Flu dan Pilek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com