Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Manfaat Minum Air Hangat bagi Tubuh, Bisa Dicoba

KOMPAS.com - Ada sejumlah manfaat yang dirasakan tubuh ketika seseorang meminum air putih.

Merujuk laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), minum air putih bermanfaat untuk melancarkan buang air besar (BAB) dan mencegah berat badan bertambah.

Di sisi lain, minum air putih juga mampu mencegah dehidrasi dan menghilangkan racun dalam tubuh.

Sementara itu, manfaat kesehatan lainnya juga bisa dirasakan apabila seseorang meminum air hangat.

Simak sejumlah manfaat di balik meminum air hangat di bawah ini:

1. Meningkatkan fungsi sistem saraf dan pusat

Salah satu manfaat minum air hangat adalah meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat, termasuk suasana hati.

Dilansir dari Healthline, manfaat tersebut dibuktikan dalam penelitian Nature pada 2019.

Dalam penelitian, ilmuwan mendapati manfaat minum air hangat untuk meningkatkan aktivitas otak partisipan selama mereka melakukan aktivitas yang berat dan juga mengurangi kecemasan.

2. Menghangatkan tubuh

Air dingin juga membantu seseorang ketika menghangatkan tubuh di tengah cuaca yang dingin. Dengan begitu, ia tidak menggigil.

Manfaat tersebut diperoleh peneliti ketika melakukan penelitian pada 2017. Partisipan penelitian diminta mengenakan pakaian yang disirkulasi dengan air yang sedikit di atas titik beku.

Kemudian, mereka meminum air pada berbagai suhu, termasuk air dengan suhu 52 derajat Celsius.

Peneliti menemukan, minum air panas dengan cepat membantu partisipan untuk tidak terlalu banyak bekerja untuk mempertahankan suhu tubuh.

3. Meringankan sembelit

Minum air hangat juga bermanfaat untuk meringankan sembelit. Kondisi ini bisa disebabkan oleh dehidrasi.

Sembelit bisa berkurang lantaran air hangat membantu melunakkan tinja dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

Minum air hangat secara teratur juga dapat membantu menjaga buang air besar tetap teratur.

Di samping mengurangi sembelit, pencernaan juga menjadi lancar apabila seseorang minum air hangat.

Hal tersebut terjadi karena air hangat dapat melarutkan dan membuang makanan yang telah dimakan yang mungkin sulit dicerna oleh tubuh.

Tak hanya itu, penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine menunjukkan bahwa air hangat membantu pergerakan usus dan pengeluaran gas pascaoperasi.

5. Menurunkan tingkat stres

Minum air hangat tidak hanya meningkatkan fungsi sistem saraf pusat, tapi juga membuat seseorang menjadi rileks.

Berdasarkan penelitian PLOS One pada 2014, kurang minum air putih mengakibatkan berkurangnya perasaan tenang, puas, dan emosi positif.

Oleh karena itu, tetap terhidrasi dapat meningkatkan suasana hati dan tingkat relaksasi.

6. Mengurangi gejala akalasia

Akalasia adalah suatu kondisi ketika kerongkongan mengalami kesulitan untuk menyalurkan makanan ke dalam perut.

Tidak mengherankan apabila orang yang mengalami akalasia sulit menelan makanan.

Kondisi tersebut membuat makanan yang dilahap seolah-olah tersangkut di tenggorokan daripada bergerak masuk ke perut.

Merujuk penelitian Journal of Neurogastroenterology and Motility 2012, minum air hangat membantu penderita akalasia mencerna makanan menjadi lebih nyaman.

7. Mengatasi pilek

Air hangat yang dikonsumsi bermanfaat mengurangi tekanan yang disebabkan oleh pilek dan alergi hidung.

Uap dari air hangat juga membantu membuka sumbatan pada aliran pernapasan.

Di sisi lain, lendir juga bergerak secara lebih cepat ketika meminum air panas.

Dengan begitu, seseorang yang mengalami flu bisa mengeluarkan lendir secara lebih mudah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/14/060000365/7-manfaat-minum-air-hangat-bagi-tubuh-bisa-dicoba

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke