Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Irvan Maulana
Direktur Center of Economic and Social Innovation Studies (CESIS)

Peneliti dan Penulis

Mengapa Generasi Z Begitu Rapuh?

Kompas.com - 13/09/2023, 13:06 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Topik-topik seperti keuangan dan karier masih dianggap tabu bagi generasi anak, akibatnya literasi keuangan dan prospek karier generasi muda relatif sangat rendah.

Padahal beberapa akademisi dalam buku Career Development Interventions (2017) oleh Spencer Niles dan JoAnne Harris-Bowlsbey, menyebutkan bahwa tanpa pengenalan karier sejak dini, tak ubah seperti tukang kebun yang mengabaikan kualitas tanah yang akan ditanami.

Hasil penelitian di beberapa negara maju, seperti di Amerika Serikat dan Inggris, dalam beberapa tahun terakhir juga menunjukkan bahwa pengenalan berbagai jenis pekerjaan dan memperkaya wawasan finansial memberikan manfaat besar bagi generasi muda.

Hal ini membantu mereka melihat relevansi pelajaran dalam kehidupan, meningkatkan mobilitas sosial dari level ekonomi rendah, dan menghindari mereka dari mengabaikan pilihan pekerjaan tanpa memahami konsekuensinya.

Pengenalan ini menjadi relevan karena bercermin dari masa lalu, banyak generasi muda mengenal jalur karier saat berada di ambang transisi ke dunia kerja, yang berdampak pada kebingungan saat memilih jalur pendidikan yang tidak sesuai preferensi mereka. Ini merupakan cikal bakal kecemasan generasi muda yang perlu kita redam.

Untuk itu, dengan memperkuat literasi dan edukasi yang mencakup pengelolaan keuangan, investasi dan dunia kerja sejak dini, dapat mengantar generasi muda Indonesia mempersiapkan diri untuk berpenghidupan layak dan tak mudah rapuh menghadapi berbagai tantangan masa depan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com