Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

4 Kasus Penipuan Fenomenal di Dunia

Kompas.com - 13/09/2023, 11:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Ramos Mangihut Yemima S. dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Penipuan sering kali menjadi tindakan utama dalam berbagai kasus kriminal di dunia. Penipuan juga memiliki skalanya sendiri, baik penipuan kecil maupun besar. Motifnya juga beragam, dari kekayaan sampai kekuasaan.

Hal serupa juga digambarkan dalam siniar Tinggal Nama Season 7 episode “Wajah Ganda Sang Rockerfeller” yang dapat diakses melalui tautan s.id/TNS7E1, menceritakan penipu ulung bernama Christian Gerhartsreiter yang menggunakan nama Clark Rockefeller untuk keuntungan, karier, dan uang serta menculik anaknya sendiri.

Ada banyak kasus penipuan menggemparkan di dunia dengan dampak luar biasa besar. Merangkum dari beberapa sumber, berikut adalah kasus penipuan kontroversial di dunia.

1. Charles Ponzi

Charles Ponzi adalah ikon sekaligus pencipta skema Ponzi, modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan dari uang investor yang baru masuk.

Baca juga: 4 Permainan Pemanggil Arwah di Seluruh Dunia

Dilansir dari Yahoo! Finance, pada tahun 1919, Ponzi menemukan ide penjualan lewat kupon balasan pos internasional atau disebut IRC (International Postal Reply Coupon). Dengan IRC, seseorang bisa mendapatkan surat dari luar negeri, beserta IRC yang dapat ditukar untuk membalas surat.

Uang yang terkumpul dari investor digunakan bukan untuk memproduksi IRC, melainkan untuk menggeser dana ke investor potensial lainnya dengan janji manis pengembalian uang 50 persen dalam 45 hari.

Tahun 1920, Ponzi dinyatakan bersalah dan ditangkap dengan kerugian sebesar tujuh juta dolar. Sementara itu, dilaporkan juga kerugian para investor mencapai 20 juta dolar.

2. Theranos

Didirikan oleh Elizabeth Holmes, Theranos adalah perusahaan startup di bidang medis dengan produk utama tes darah. Theranos mengklaim dapat membantu para pekerja medis menganalisis berbagai kemungkinan penyakit dan kelainan tubuh pasien hanya dengan setetes sampel darah saja.

Nyatanya, klaim Theranos merupakan kebohongan besar. Dilansir dari CB Insights, Elizabeth Holmes dan Theranos dikabarkan memalsukan hasil tes, berbohong tentang kapabilitas teknologi Theranos, meluncurkan produk cacat, serta kerap menghindari tuduhan dalam media.

Tahun 2018, Theranos resmi menutup operasionalnya, bersamaan dengan ditetapkannya hukuman 20 tahun penjara serta denda masing-masing sebesar dua juta dolar terhadap Elizabeth Holmes dan COO Theranos Balwani.

3. Daewoo Group

Kasus Daewoo Group dikabarkan merupakan skandal terbesar yang pernah terjadi di Asia. Daewoo Group adalah usaha bisnis tekstil yang kemudian menjadi perusahaan terbesar kedua di Korea Selatan.

Namun hal tersebut tidak berlangsung lama. Dilansir dari World Finance, perusahaan ini harus menanggung utang sekitar lebih dari 70 miliar dolar. Lantas, pada tahun 1997 dan 1998, terjadi pembesaran ekuitas Daewoo Group sekitar 30 miliar dolar dengan maksud ingin menutup kerugian perusahaan.

Tindakan tersebut berujung pada penahanan 20 eksekutif dan akuntan perusahaan. Sementara itu, Kim Woo Choong, ketua Daewoo Group melarikan diri pada tahun 1999.

Akan tetapi, pada 2005, Kim berhasil ditangkap dan dijebloskan ke penjara setahun setelahnya dengan tuntutan sepuluh tahun masa tahanan.

4. Bernard Madoff

Kasus Bernard Madoff tercatat sebagai kasus penipuan terbesar sepanjang sejarah Amerika Serikat. Bernard Madoff adalah pendiri Bernard L. Madoff Investment Securities, sekaligus manajer aset dan mantan trader Wall Street.

Melansir Yahoo! Finance, dengan menggunakan skema Ponzi, Madoff mengambil uang investasi dari investor dan memberikannya ke investor lain, sekaligus sejumlah pencurian uang lainnya. Kejahatan Madoff menciptakan kerugian sebesar 65 miliar dolar.

Baca juga: 4 Kisah Tragis Saat Menunggu Seseorang

Pada tahun 2009, Madoff dijatuhi hukuman selama 150 tahun penjara. Kemudian, Madoff meninggal pada tahun 2021.

Sementara itu, untuk mengganti kerugian korban, terdapat penggalangan Dana Korban Madoff. Pada tahun 2020 program ini telah mencapai dan mendistribusikan uang ganti rugi yang hampir mencapai 3,2 miliar dolar atau lebih dari 80 persen dari total kerugian.

Lantas, bagaimana kisah penipuan Christian Gerhartsreiter yang terjadi dalam “Wajah Ganda Sang Rockerfeller”? Motif apa yang mendasarinya?

Akses cerita selengkapnya hanya di siniar Tinggal Nama Season 7 episode “Wajah Ganda Sang Rockerfeller” dengan tautan s.id/TNS7E1.

Nikmati cerita kriminal lainnya yang tak kalah seru melalui playlist YouTube Medio by KG Media. Kini Tinggal Nama telah memasuki season baru! Akses beragam cerita kriminal yang diambil dari kisah nyata hanya di Noice dan Spotify.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com