Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Misterius Mirip Telur Emas Ditemukan di Dasar Alaska, Apa Itu?

Kompas.com - 11/09/2023, 16:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ilmuwan Amerika Serikat (AS) menemukan spesimen misterius, yakni sebuah benda berwarna emas dan berlubang di dasar laut lepas pantai Alaska pada Rabu (30/8/2023).

Benda halus dengan lubang yang menarik pada bagian tengahnya itu ditemukan di kedalaman sekitar dua mil oleh kapal selam penjelajah yang dikendalikan dari jarak jauh.

Penyelaman ini merupakan bagian dari ekspedisi di Teluk Alaska untuk mengeksplorasi habitat laut dalam.

National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengungkapkan, para ahli tidak yakin apa sebenarnya benda itu. Namun,benda tersebut diduga merupakan sisa-sisa cangkang telur atau spons laut.

Para peneliti sedang melakukan tes dan analisis DNA untuk mencari tahu apa benda mengkilap yang menurut NOAA terasa seperti "jaringan kulit", menurut laporan The Guardian, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Peneliti Temukan Gunung Berapi Kuno Bawah Laut, Tertutup Banyak Telur Raksasa

Memiliki diameter 10 cm

Salah satu videografer yang membantu mendokumentasikan penyelaman tersebut menyebutkan bahwa benda itu sebagai "topi kuning", dikutip dari CBS News, Jumat (8/9/2023).

Benda itu memiliki diameter lebih dari 10 cm dan memiliki sobekan kecil di dekat pangkalnya.

Ketika kamera diperbesar, para ilmuwan bingung untuk mengidentifikasinya.

Awalnya, mereka menduga benda tersebut adalah spons yang menempel, karang, hingga cangkang telur.

"Memunculkan citra yang hampir seperti dongeng, spesimen tersebut kemudian dijuluki sebagai 'bola emas' dan bahkan 'telur emas'," ungkap NOAA.

Baca juga: Penemuan Batu Mineral Berusia 150 Juta Tahun dari Era Jurassic, Diduga Berasal dari Perut Reptil Laut Besar

Muncul berbagai teori

Setelah ditemukannya benda aneh mirip dengan telur tersebut, beredar berbagai teori di media sosial, termasuk teori bahwa itu adalah telur alien.

"Meskipun kami berhasil mengumpulkan 'bola emas' dan membawanya ke kapal, kami masih belum dapat mengidentifikasinya selain fakta bahwa benda itu berasal dari biologis," kata NOAA.

Menurut koordinator Eksplorasi Laut NOAA, Sam Candio, masih belum jelas apakah kubah emas itu terkait dengan spesies yang sudah dikenal, spesies baru, atau mewakili tahap kehidupan yang belum diketahui dari spesies yang sudah ada,

"Spesies baru memiliki potensi untuk mengungkap sumber baru untuk terapi medis dan vaksin, makanan, energi, serta manfaat dan pengetahuan masyarakat lainnya," kata Candio, dilansir dari NOAA Ocean Exploration.

"Secara kolektif, data dan informasi yang dikumpulkan selama ekspedisi ini akan membantu kita menutup kesenjangan dalam pemahaman kita tentang bagian planet ini, sehingga kita dapat mengelola dan melindunginya dengan lebih baik," lanjutnya.

Baca juga: Penemuan Sampan Suku Maya di Goa Meksiko, Bisa Jadi Tanda Gerbang Dunia Bawah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com