Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Tua Semakin Mudah Bangun Pagi, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 11/09/2023, 07:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Hal ini akan lebih memengaruhi orang-orang yang mungkin menderita katarak, suatu kondisi umum yang biasanya menyerang lansia.

Ketika penyakit ini berkembang, bercak keruh akan muncul di lensa mata seseorang.

Sehingga cahaya sore tidak terlalu masuk ke mata yang kemudian rangsangannya dibawa menuju ke otak.

Hal itu menyebabkan otak berpersepsi bahwa Matahari sudah terbenam lebih awal dibandingkan yang sebenarnya. Sehingga mereka akan tidur lebih awal dan bangun lebih pagi.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Malam yang Ideal?

3. Melatonin

Dilansir dari Sleep Foundation, melatonin merupakan hormon yang diproduksi tubuh untuk membantu mengatur tidur seseorang.

Kadar melatonin berada pada titik terendah di pagi dan siang hari. Kemudian, melatonin meningkat di malam hari sehingga membuat seseorang merasa lelah dan akhirnya terlelap.

Pada orang yang lanjut usia, kadar melatonin malam hari mungkin tidak meningkat sebanyak pada orang dewasa.

Tingkat melatonin yang lebih rendah ini dapat menyebabkan masalah tidur pada lansia sehingga membuatnya bangun lebih awal.

Selain melatonin, produksi hormon lain seperti kortisol, testosteron, dan hormon pertumbuhan, juga cenderung berubah seiring bertambahnya usia.

Perubahan hormonal ini dapat mengakibatkan bangun lebih awal atau gangguan pola tidur lainnya.

Baca juga: 9 Dampak Buruk Terlalu Banyak Tidur bagi Kesehatan

4. Sleep apnea

Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang paling umum terjadi dan risikonya semakin besar seiring bertambahnya usia.

Gangguan ini menyebabkan jeda pernapasan saat tidur yang umumnya disebabkan oleh tersumbatnya napas ke paru-paru.

Diketahui, organ tubuh seseorang menjadi menurun kemampuannya karena faktor penuaan yang terjadi.

Sehingga, lansia akan lebih rentan mengalami gangguan tidur yang membuatnya mudah terbangun.

Baca juga: Mengapa Mulut Terbuka Saat Tidur? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com