Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kelemahan Tikus dan Celurut, Bisa Digunakan untuk Mengusirnya

Kompas.com - 10/09/2023, 12:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus dan celurut (curut) merupakan salah satu hama yang cukup mengganggu.

Tikus dan curut dapat mudah masuk ke dalam rumah lewat jendela dan pintu terbuka ataupun celah-celah sekitar tempat tinggal.

Jika dibiarkan, tikus dan curut akan mengancam kesehatan penghuni rumah karena menyebarkan virus dan penyakit berbahaya.

Untuk mengusirnya, penghuni rumah harus memahami sejumlah kelemahan tikus dan curut.

Baca juga: Tanda Tikus Menyerang Rumah, Kenali agar Bisa Diusir!


Baca juga: 4 Alasan Tikus Sering Dijadikan Obyek Percobaan dalam Penelitian Biomedis

Kelemahan tikus curut

Berikut sejumlah hal yang menjadi kelemahan bagi hewan pengerat seperti tikus dan curut:

1. Garam

Diberitakan Kompas TV, Kamis (3/8/2023), tikus dapat mati dalam waktu kurang dari sehari setelah mengonsumsi paling tidak 80 gram garam.

Bahan dapur ini menyebabkan hama tersebut lumpuh, tuli, buta, serta terkena gangguan pencernaan dan peradangan sistem tubuh.

Manfaatkan garam untuk mengusirnya. Cara yang bisa dilakukan, tambahkan 100 gram garam ke umpan makanan yang disukai tikus.

Bersihkan genangan air di sekeliling umpan agar tidak diminum. Lama-kelamaan, tikus akan mati setelah memakan garam tersebut.

Baca juga: 7 Tanda Keberadaan Tikus di Dalam Rumah, Apa Saja?

2. Bau menyengat

Dikutip dari Fox News (13/6/2018), tikus dan curut memiliki indra penciuman tajam dan kuat. Namun, hal ini justru membuat mereka tidak suka mencium bau menyengat.

Usir tikus dengan bau-bau menyengat seperti minyak esensial pepermin.

Jika tidak, gunakan bahan rumahan dan alami lain seperti kulit jeruk, kopi, cuka, dan sejenisnya.

3. Cahaya terang

Ilustrasi tikus makan garamA to Z Animals Ilustrasi tikus makan garam

Meski memiliki indra penciuman tajam, mata tikus sangat lemah dan sulit melihat. Karena itu, tikus lebih suka tinggal di tempat gelap berkat matanya yang sensitif cahaya.

Dilansir dari Earth Kind, cahaya yang terang mungkin dapat menakuti tikus.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com