Akku Yadav merupakan sosok yang tewas di pengadilan. Dilansir dari Indian Express, Akku Yadav adalah seorang pemimpin geng terkenal di India yang dilaporkan telah melakukan lebih dari 40 kejahatan seksual.
Pada Agustus 2004, pengadilan berencana akan membebaskan Akku Yadav dari segala tuntutan. Hal itu pun memicu ratusan orang untuk mendatangi pengadilan yang memasuki ruang sidang.
Di dalam ruang sidang, terdakwa justru mengolok-olok salah satu korbannya. Korban lain segera memukul kepala Akku Yadav dengan sandal. Korban lain pun melemparkan batu dan bubuk cabai ke wajah Yadav.
Baca juga: Asal-usul Tuyul, Muncul Karena Kesenjangan Sosial
Lima belas menit kemudian Yadav tewas di tempat. Para korban membunuhnya sebagai pembalasan atas perbuatan keji Yadav. Setelah itu, para korban segera mengadakan perayaan atas balas dendam yang berhasil dilakukan.
Ratu Boudica lahir sekitar tahun 30 M pada era Romawi awal di Camolucum, yang sekarang menjadi kota Colchester, Inggris.
Wanita itu menikah dengan Prasutagas, raja suku Inggris Timur yang dikenal sebagai suku Iceni. Pada tahun 43 M, bangsa Romawi menaklukan Inggris bagian selatan dan mengizinkan Prasutagas untuk menguasai tanah jajahannya.
Tanpa ahli waris laki-laki, Prasutagas membuat wasiat bahwa tanah yang dia dan suku Iceni kuasai akan diserahkan kepada Boudica dan kedua putri mereka.
Namun, setelah Prasutagas meninggal pada tahun 60 M, orang Romawi segera mengabaikan keinginannya dan malah menganeksasi kerajaan. Tak hanya itu, mereka pun menyiksa Boudica dan putrinya,
Karena kejadian tersebut, Ratu Boudica pun melancarkan aksi balas dendamnya. Ia berkumpul bersama suku Iceni dan suku lain yang memiliki masalah dengan Kekaisaran Romawi.
Setelah berkumpul, mereka menyerang dengan menghancurkan kota-kota di Kekaisaran Romawi dan membunuh orang-orang di dalamnya.
Ratu Boudica dan pasukannya diperkirakan telah membunuh sekitar 80 ribu orang selama pemberontakan. Mayoritas korbannya adalah orang Romawi dan orang Inggris yang Pro-Romawi.
Baca juga: Kisah Seputar Kuntilanak
Kisah balas dendam ternyata bisa berujung pada aksi yang sadis. Lantas, bagaimana dengan aksi balas dendam yang dilakukan tokoh Arin dalam audio drama ‘Kadaver’?
Temukan jawabannya dengan mendengarkan audio drama siniar Tinggal Nama bertajuk “Kadaver - Kau yang Tak Kembali”, dengan tautan akses dik.si/TNKadaverE6 di Noice.
Dengarkan juga kisah-kisah seru dan mencekam lainnya melalui playlist YouTube Medio by KG Media.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.