KOMPAS.com - Arsjad Rasjid resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.
Penunjukan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Ia mengatakan, penunjukan Arsjad diputuskan dalam rapat tertutup antara keempat ketum parpol yang mengusung Ganjar, yakni PDI-P, PPP, Hanura, termasuk Perindo.
Baca juga: Survei Nama-nama Capres Potensial di 2024, Ganjar Nomor 1
Rapat keempat ketum parpol digelar di Kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, pada Senin (4/9/2023).
"Ketua TPN Tim Pemenangan Nasional adalah Pak Arsjad Rasjid, tadi diputuskan," ujar Harry, dikutip dari Kompas.com, Senin (4/9/2023).
"TPN itu singkatan dari Tim Pemenangan Nasional. Sudah disampaikan tadi ya, sudah diketok ya," tambahnya.
Baca juga: Sejarah Istana Batu Tulis, Tempat Mega Umumkan Ganjar sebagai Capres PDI-P
Lantas, bagaimana sepak terjang Arsjad yang ditunjuk sebagai Ketua TPN Ganjar?
Baca juga: Harta Kekayaan Nana Sudjana, Pj Gubernur Jateng yang Gantikan Ganjar Pranowo
Arsjad yang diberi tugas untuk memimpin tim pemenangan Ganjar merupakan seorang pengusaha yang kini menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Saat ini, pria berusia 53 tahun tersebut juga menduduki posisi sebagai Presiden Direktur di PT Indika Energy Tbk.
Dilansir dari laman pribadinya, berikut biodata Arsjad Rasjid:
Baca juga: Alasan Politisi PDI-P Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo Subianto, Bukan Ganjar Pranowo
Arsjad lahir dari ayahnya yang berdarah Palembang, sedangkan ibunya merupakan keturunan Sunda-Tionghoa.
Sebelum berkiprah menjadi pengusaha, ia telah menyelesaikan studi di beberapa universitas.
Arsjad pernah menempuh pendidikan di bidang Computer Engineering di University of Southern California, AS, pada 1990.
Selengkapnya, berikut latar belakang Arsjad Rasjid:
Baca juga: Mengapa Pedagang Arab Menyebut Nama Jokowi, Prabowo, Ganjar, dan Anies Saat Tawarkan Barang?
Arsjad telah menduduki posisi sebagai Dirut Indika Energi sejak 2005. Ia juga pernah menjabat sebagai Group CEO pada 2005-2013 dan Wakil Presiden Direktur/Group CFO pada 2013-2016.
Selama Arsjad menakhodai Indika Energi, perusahaan ini telah mengembangkan berbagai portofolio bisnis yang mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, dan kesehatan.
Indika Energy juga pernah mencatatkan aset sebesar Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu enam tahun, yaitu pada periode tahun 2005–2011 melalui strategi akuisisi.
Pada 2022, ia juga ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai panitia pengarah Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi.
Baca juga: Profil Yenny Wahid, Sosok yang Diisukan Jadi Kandidat Kuat Cawapres pada Pemilu 2024
Secara organisasi, Arsjad juga terlibat dalam Kadin. Saat ini, ia menduduki jabatan sebagai Ketum Kadin untuk periode 2021-2026.
Adapun Kadin berfungsi sebagai satu-satunya payung bagi bisnis di Indonesia dan juga mitra strategis pemerintah.
Tak berhenti sampai di situ, ia juga menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC).
Posisi lain yang diemban Arsjad adalah Ketum Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani).
Dilansir dari laman Kadin, Arsjad pernah terpilih sebagai Young Global Leader 2011 dari World Economic Forum (WEF).
Penghargaan sebagai Best Executive di Indonesia juga pernah diterima Arsjad pada tahun 2010 dari Asiamoney.
Baca juga: Saat PPP dan PAN Berebut Pinangan Ganjar Pranowo...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.