Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Mandi Air Hangat di Malam Hari untuk Meningkatkan Kualitas tidur

Kompas.com - 03/09/2023, 20:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Mandi air hangat sebelum tidur bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak, terutama jika suhu air dan waktu mandi tepat.

Dilansir dari laman Healthline, sebuah tim peneliti melakukan analisis data sistematis yang mengevaluasi 5.322 penelitian yang menghubungkan mandi, suhu air, dan kualitas tidur.

Hasilnya, mandi satu hingga dua jam (idealnya 90 menit) sebelum tidur dengan air bersuhu 40 hingga 43 derajat celsius berhasil membantu orang mendapatkan kualitas tidur terbaik.

Mandi pada waktu dan suhu tersebut dapat membantu Anda tidur rata-rata 10 menit lebih cepat dari biasanya.

Baca juga: Penelitian Ungkap Tidur Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Simak Penjelasannya

Temuan ini mencakup informasi tentang latensi permulaan tidur, yaitu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk beralih dari terjaga penuh hingga tidur dan kualitas tidur subjektif.

Kemudian efisiensi tidur dan jumlah waktu yang dihabiskan untuk tidur relatif terhadap jumlah total waktu yang dihabiskan di tempat tidur yang dimaksudkan untuk tidur.

Penelitian medis telah membuktikan bahwa tidur dan suhu inti tubuh manusia diatur oleh jam sirkadian.

Suhu tubuh Anda sekitar dua hingga tiga derajat lebih tinggi pada sore atau menjelang malam. Dan saat tidur, itu adalah yang terendah.

Baca juga: Sering Alami Susah Tidur, Apa Dampaknya dan Bagaimana Mengatasinya?

Menjelang waktu tidur, rata-rata orang mengalami penurunan suhu tubuh sebesar 0,3 hingga 0,6 derajat celsius.

Ini mencapai tingkat terendah antara rentang tengah dan akhir tidur malam, dan mulai meningkat saat Anda bersiap untuk bangun.

Mandi air hangat menstimulasi sistem termoregulasi tubuh, menyebabkan sirkulasi darah dari inti internal ke area perifer pada tangan dan kaki.

Hal itu dapat membantu merangsang aliran darah ke tangan dan kaki, untuk menghilangkan panas tubuh dan menurunkan suhu tubuh.

Penurunan suhu membantu memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya tidur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com