Wortel merupakan sumber serat yang relatif baik dengan wortel berukuran sedang biasanya menyediakan serat 2 gram.
Kandungan serat larut utama dalam wortel adalah pektin yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan gula dan pati.
Serat ini baik untuk pencernaan karena dapat menjadi sumber makanan bakteri baik di dalam usus. Serat tersebut dapat menurunkan kolesterol alam darah.
Sementara itu, kandungan serat tak larut dalam wortel yakni selulosa, hemiselulosa, dan lignin.
Serat tidak larut ini bisa mengurangi risiko sembelit dan melancarkan buang besar.
Jenis sayuran berwarna oranye ini ternyata kaya akan sejumlah vitamin dan mineral. Berikut kandungan vitamin dan mineral pada wortel:
Baca juga: Benarkah Mengonsumsi Wortel Membuat Penglihatan Jadi Lebih Baik?
Wortel mengandung senyawa utama beta karoten yang sangat tinggi. Beta karoten pada wortel paling optimal saat wortel dimasak.
Selain beta karoten, wortel juga mengandung Alfa karoten yakni antioksidan seperti beta karoten yang sebagian akan diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Senyawa lain pada wortel yakni Lutein yakni antioksidan paling umum dalam wortel yang bisa ditemukan pada wortel kuning dan oranye. Senyawa ini juga penting untuk kesehatan mata.
Senyawa yang tak kalah penting lainnya adalah Likopen yakni antioksidan yang umum ditemukan pada sayuran berwarna terang. Likopen bisa mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.
Poliasetilena juga merupakan senyawa yang ada di wortel di mana menurut penelitian senyawa ini bisa membantu melindungi dari leukimia dan kanker.
Baca juga: 4 Efek Samping Wortel bagi Tubuh, Apa Saja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.