Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Masturbasi Dapat Menyebabkan Varikokel, Benarkah?

Kompas.com - 28/08/2023, 09:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan yang menyebutkansalah satu bahaya masturbasi adalah bisa menyebab varikokel ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat di akun TikTok ini pada Jumat (25/8/2023). 

"[STUDI KASUS] Masturbasi MENYEBABKAN VARIKOKEL," tulis narasi dalam unggahan tersebut.

"Saya mendapatkan varikokel dari masturbasi selama dua tahun sekarang saya berusia 12 tahun. saya sudah lama tahu masalah ini tetapi hari ini saya mendengar bahwa saya akan menjalani operasi. itu membuat saya takut dan berkeringat dingin," tambahnya.

Baca juga: Benarkah Masturbasi Bisa Menghilangkan Stres? Ini Kata Dokter

Kemudian, dalam unggahan selanjutnya, pengunggah mengatakan bahwa ia telah melakukan masturbasi sekali sehari selama dua tahun ke belakang.

"Saya sangat ketakutan! siapa saja tolong beri saya pemahaman," tulisnya lagi

Hingga Senin (28/8/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,2 juta kali dan mendapatkan lebih dari 470 komentar dari warganet.

Kendati demikian, beberapa warganet mengatakan bahwa varikokel biasanya disebabkan oleh angkat beban dan bukan masturbasi.

"Pengalaman saja bg varikokel karena kebanyakan angkat beban yg berlebihan saya saranin jangan takut bilang ke orang tua saya dulu juga gitu awalnya," kata akun user*ya*anteng_.

"Kalo varikokel karena sering angkat beban yang berat. tapi orang yg suka ke gym lebih sehatt.." tulis akun a*rfqnn.

Baca juga: Ramai soal Keuntungan dan Kerugian Masturbasi, Ini Kata Dokter Boyke

Lantas, apa itu varikokel dan benarkah masturbasi bisa menyebabkan hal tersebut?


Baca juga: Apakah Menonton Video Porno Bisa Membatalkan Puasa? Ini Penjelasannya

Penjelasan dokter andrologi

Spesialis andrologi dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, dr Achmad Zulfa Juniarto mengungkapkan bahwa masturbasi tidak akan menyebabkan terjadinya varikokel.

"Masturbasi dan varikokel adalah dua hal yang berbeda," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2023).

Masturbasi merupakan aktivitas untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan cara menyentuh, mengelus, atau memijat alat kelamin sendiri.

Baca juga: Ambeien: Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Sementara varikokel adalah kondisi di mana pembuluh darah vena yang ada di penggantung testis mengalami pembesaran, seperti varises yang ada di kaki dan juga varises yang ada di daerah anus atau yang disebut sebagai ambeien.

Ia menjelaskan bahwa varikokel bukan disebabkan karena masturbasi, melainkan karena angkat beban dan genetik.

"Varikokel biasanya disebabkan karena seseorang sering mengejan atau mengangkat berat (melakukan aktivitas angkat beban atau barang berat)," ungkap Achmad.

"Selain itu, ada dasar genetik juga yang memengaruhinya, karena ada kelemahan di dinding pembuluh darah pada orang tersebut," sambung dia.

Baca juga: Dampak Video Porno untuk Anak di Bawah Umur

Bahaya varikokel

Salah satu manfaat masturbasi saat haid adalah bisa meringankan rasa nyeri yang muncul.Shutterstock/Nutlegal Photographer Salah satu manfaat masturbasi saat haid adalah bisa meringankan rasa nyeri yang muncul.

Lebih lanjut, Achmad mengatakan bahwa varikokel dapat menggangu produksi dan pematangan sprema.

"Varikokel bisa menyebabkan kelainan jumlah dan juga gangguan pada kualitas sperma, entah itu pergerakan sperma atau pun bentuk spermanya," terangnya.

Gangguan tersebut nantinya dapat menyebabkan infertilitas atau gangguan kesuburan yang menyebabkan sulit untuk membuahi sel telur.

Kemudian, ia mengatakan, apabila seseorang mengalami varikokel sebaiknya segera berkonsultasi dengan spesialis andrologi untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

"Untuk pengobatannya bisa dilakukan terapi dan juga operasi," kata Achmad.

Menurutnya, kondisi varikokel yang masih ringan masih dapat diobati dengan pemberian terapi.

Namun, untuk kondisi varikokel yang sudah parah disertai dengan nyeri dan menggangu kesuburan, maka diperlukan tindakan operasi.

Baca juga: Terlalu Sering Masturbasi Bisa Memengaruhi Kualitas Sperma, Benarkah?

Bahaya masturbasi

Sementara itu, dokter spesialis andrologi di RSUD Dr Soetomo Surabaya Agustinus mengatakan, masturbasi pada pria apabila dilakukan terlalu kasar, bisa menyebabkan trauma pada penis.

"Pada beberapa kasus juga berisiko menimbulkan traumatic masturbatory syndrome (kondisi di mana laki-laki tidak bisa ejakulasi saat berhubungan seksual)," ujarnya terpisah.

"Kalau masturbasinya menimbulkan tidak bisa ejakulasi saat hubungan dengan istri, ya buat pasangan tidak bisa punya anak," sambungnya.

Agustinus mengungkapkan bahwa masturbasi tidak akan memengaruhi kualitas sperma secara langsung.

"Kalau memengaruhi kualitas sperma secara langsung tidak. Pasien-pasien yang ingin periksa sperma selama ini justru disarankan mengeluarkan sperma dengan cara masturbasi," pungkasnya.

Baca juga: Jangan Jadi Kebiasaan, Ini Alasan Harus Berhenti Nonton Film Porno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com