"Jika oli yang digunakan memiliki warna atau konsistensi yang berbeda dari yang seharusnya, itu bisa menjadi tanda bahwa oli tersebut palsu," ujarnya.
Jayan mengungkapkan bahwa oli yang asli seharusnya tidak memiliki bau kuat atau tidak biasa.
"Jika Anda mencium bau yang aneh atau sangat kuat dari oli mesin, itu bisa menjadi indikasi oli palsu," lanjutnya.
Selain itu, Jayan menyatakan bahwa oli asli umumnya memiliki label dan kemasan yang jelas. Sebagai contoh, tertera informasi tentang merek, tipe, dan spesifikasi oli di kemasannya.
"Oli palsu sering kali memiliki label dan kemasan yang buruk atau tidak jelas," tambah dia.
Ia juga menjelaskan bahwa oli palsu akan dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada oli asli.
"Jika Anda menemukan oli dengan harga yang terlalu murah untuk merek dan tipe yang sama, itu bisa menjadi tanda oli palsu," katanya.
Jayan menjelaskan bahwa oli palsu dapat memiliki tingkat keasaman yang tinggi atau mengandung zat-zat yang merusak mesin.
Sayangnya, hal ini baru bisa dilihat melalui pengujian laboratorium. Pemilik kendaraan mungkin tidak dapat melihatnya secara langsung.
Dia juga mengungkapkan, mesin kendaraan yang sering mengalami masalah setelah mengganti oli bisa menjadi tanda bahwa oli yang digunakan adalah oli palsu atau tidak sesuai spesifikasi yang dianjurkan.
Kerusakan yang dialami seperti peningkatan kebisingan, getaran, atau penurunan efisiensi.
Baca juga: Ramai soal Motor Tak Ganti Oli 4 Bulan Disebut Masih Kencang, Ini Kata Dosen Teknik Mesin
Lebih lanjut, Jayan juga mengungkapkan bahaya yang akan dialami mesin kendaraan yang memakai oli palsu.
Menurut dia, efek dari oli palsu akan terlihat berupa pelumasan yang kurang baik di mesin kendaraan.
"Oli palsu efek lubrikasinya tidak sebagus yang alisnya. Maksudnya fungsi-fungsi pelumasannya kurang baik," tambah dia.
Ia mengungkapkan, oli palsu juga akan mempengaruhi fungsi detergen yang menjaga permukaan logam bebas kotoran serta fungsi antikarat dan antibeku pada mesin.
Jika memakai oli palsu, Jayan menyebut bahwa bagian gear, ring piston, dan cylinder liner kendaraan akan cepat aus.
Karena itu, ia menyarankan untuk pemilik kendaraan menggunakan serta membeli oli di tempat yang direkomendasikan oleh pihak produsen kendaraan.
Baca juga: Cara Menghapus Noda Oli di Lantai Garasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.