Sementara itu, menurut Sahrul (25), seorang saksi mata, sejumlah orang tengah berkumpul di jalan atau sekitar garis akhir karnaval hingga simpang tiga arah Desa Sajen.
Tiba-tiba, sebuah truk tangki melaju dari arah selatan menyeruduk penonton dan peserta karnaval yang masih berkerumun.
"Kejadiannya tiba-tiba, truk itu rem blong di jalan turunan, melaju tak terkendali," kata Sahrul, dilansir dari Kompas.com, Jumat.
"Langsung menabrak kerumunan pengunjung karnaval, sampai ada yang meninggal," tambahnya.
Berdasarkan pendataan hingga Kamis malam, kecelakaan ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan 13 orang luka-luka, dengan dua di antaranya luka berat.
Wahyudi mengatakan, korban luka berat saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Sumberglagah, Pacet.
"Jumlah korban ada 15 orang, di mana 11 korban luka ringan, sudah mendapatkan perawatan pertama dan sudah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
(Sumber: Kompas.com/Moh. Syafií | Editor: Andi Hartik, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.