Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Universitas Buka Kelas untuk Pelajari Taylor Swift, Mana Saja?

Kompas.com - 20/08/2023, 16:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kelas ini menggunakan lagu tulisan Taylor Swift untuk mengenalkan kemampuan membaca kritis dan metode penelitian. Keduanya termasuk kemampuan dasar untuk pembelajaran sastra Inggris dan disiplin humaniora lain.

Dilansir dari Billboard (24/8/2022), mahasiswa akan belajar memahami musik dan karier Taylor Swift. Ini termasuk mempelajari caranya menulis lagu, gaya penulisan yang puitis, arti, bahkan sejarah di balik penciptaan musiknya.

Para mahasiswa akan mengerjakan empat tugas penulisan dan berpartisipasi dalam diskusi atau debat selama kelas.

Baca juga: Taylor Swift dan Coldplay Gelar Konser di 2023, Siapa Artis dengan Pendapatan Tertinggi?

Universitas New York

Institut Musik Rekaman Clive Davis di Universitas New York lebih dulu menawarkan kelas tentang Taylor Swift pada 9 Maret 2022. Staf penulis majalah Rolling Stone, Brittany Spanos  menjadi pengajar kelas itu.

Dikutip dari Billboard (3/2/2022), mahasiswa akan mempelajari perjalanan hidup Taylor Swift sebagai musisi dan penulis lagu sejak remaja, serta pengalamannya di industri musik dan depan media massa.

Mahasiswa yang mengikuti kelas ini akan dinilai berdasarkan kemampuannya terhadap seni, berpikir kritis, serta kemampuan penelitian dan menulis.

Taylor Swift juga disebut telah diundang untuk menjadi pembicara di kelas. Namun, belum ada persetujuan yang dihasilkan.

Baca juga: Penggemar Jual Air Hujan yang Jatuh di Konser Taylor Swift, Intip Harganya

Universitas Stanford

Universitas ini membuka kelas bernama “All Too Well (10 Minute Version)" yang diambil dari salah satu judul lagu Taylor Swift.

Dilansir dari Billboard (9/3/2023), kelas ini rencananya diadakan selama musim dingin di tahun 2023 sebagai bagian dari pembelajaran pengenalan terhadap Stanford.

Mahasiswa akan diajarkan cara membuat analisis mendalam terhadap lirik lagu tulisan penyanyi tersebut.

Alumni Stanford, Nona Hungate akan menjadi pengajar kelas ini.

Tidak hanya dilakukan seperti perkuliahan biasa, mahasiswa akan menjalani pembelajaran melalui karya sketsa, lukisan cat air, komposisi musik, akting, animasi, seni digital, dan sebagainya. 

Baca juga: 5 Hewan Peliharaan Terkaya di Dunia, Kucing Taylor Swift Punya Harta Rp 1,5 Triliun

Universitas Ghent

Universitas yang berada di Belgia ini mengadakan kelas bernama "Literature: Taylor's Version" yang dibuka mulai musim gugur tahun 2023.

Nama kelas tersebut diambil dari judul album Taylor Swift.

Asisten profesor Elly McCausland akan mengajarkan sastra di balik diskografi karya Taylor Swift.

Di sana, mahasiswa akan belajar membandingkan tema, penggambaran, dan bahasa yang digunakan oleh para penulis dunia, termasuk Charles Dickens, William Shakespeare, dan Taylor Swift.

Diberitakan CNN Style (15/8/2023), karya Taylor Swift juga akan dibahas dari sisi lain, seperti feminisme, studi penggemar, dan kata-kata kiasan di liriknya.

Semua orang dapat mendaftarkan diri ke kelas ini, termasuk orang yang tidak mengetahui lagu-lagu Taylor Swift.

Mahasiswa akan dinilai berdasarkan laporan refleksi yang bisa berbentuk lagu dan esai 4.000 kata tentang salah satu teks yang ditugaskan di kelas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolri Terlama di Era Jokowi

Tren
6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

6 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Air Rebusan Jahe dan Kunyit Setiap Hari

Tren
KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

KAI Gelar Diskon Tiket 20 Persen hingga 20 Mei 2024, Ini Daftar Keretanya

Tren
Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Pedoman Lengkap Acara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dan Bacaan Doanya

Tren
Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Studi Baru: Gangguan Otak Jadi Lebih Buruk di Perubahan Iklim Ekstrem

Tren
Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com