KOMPAS.com - Ubi jalar merupakan salah satu sumber karbohidrat yang digadang-gadang efektif untuk menurunkan berat badan.
Makanan dari tumbuhan ini memiliki nutrisi yang padat.
Dilansir dari WebMD, ubi jalar memiliki kalori yang rendah, yakni 112. Begitu juga dengan kandungan lemaknya yang hanya 0,07 gram dan protein 2 gram.
Adapun kandungan karbohidratnya lebih tinggi, yaitu 26 gram dan memiliki serat 3,6 gram.
Belum lagi, ubi jalar juga kaya akan vitamin, misalnya vitamin A untuk menjaga kesehatan mata.
Baca juga: Tak Hanya Diabetes, Ini Penyakit yang Bisa Memicu Penurunan Berat Badan Drastis
Ubi jalar kerap dikonsumsi sebagai pengganti nasi. Selain memberikan rasa kenyang, makan ubi jalar juga nikmat karena memiliki rasa yang manis.
Sebagai pengganti nasi, mengonsumsi ubi jalar sering dikaitkan dengan penurunan berat badan.
Kendati demikian, para ahli belum menemukan jawaban pasti terkait efektivitas konsumsi ubi jalar untuk menurunkan berat badan.
Sebab, manfaat ubi jalar bergantung pada jumlah porsi yang dikonsumsi.
Meskipun memiliki rasa manis, indeks glikemik ubi jalar cukup rendah sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Dengan begitu, konsumsi ubi jalar dapat menjaga berat badan dan mencegah diabetes.
Dikutip dari Everyday Health, kandungan karbohidrat dan serat di dalam ubi jalar bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
Penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menyebut, mengonsumsi lebih banyak serat makanan dapat menurunkan berat badan dan bahkan dapat membantu orang untuk tetap berpegang pada diet yang mereka pilih.
Jika Anda ingin menurunkan berat badan dengan mengonsumsi ubi jalar, pastikan imbangi dengan makan sayuran.
Baca juga: Penurunan Berat Badan Bisa Jadi Tanda Diabetes, Berapa Batas Normalnya?