Juga makam Qin Shi Huang, pendiri Dinasti Qin, yang berisikan tulang-tulang rusa, domba, ayam, ikan, dan penyu, dan ribuan prajurit terakota.
Menurut peneliti, rakyat China kuno terkadang dimakamkan dengan hewan peliharaan, sedangkan spesies yang lebih langka disediakan untuk makam kekaisaran.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Hiu Baru dengan Gigi Mirip Manusia
Hewan yang dikurbankan tersebut dikatakan sebagai simbol peran dan status sosial bagi elit China pada saat itu.
Selain itu, diperkirakan hewan-hewan itu dikuburkan untuk menciptakan kembali taman di akhirat bagi mereka yang sudah meninggal.
“Penataan meniru fasilitas hidup di dalam mausoleum mewujudkan kepercayaan pemakaman tradisional bahwa almarhum harus dilayani seolah-olah masih hidup,” tulis para peneliti.
Sementara itu, penguasa Dinasti Han tersebut mungkin memiliki kecenderungan khusus pada panda.
Para peneliti berencana melakukan analisis DNA untuk menentukan dari mana hewan kurban itu berasal dan apa yang mereka makan sebelum mati.
Baca juga: Arkeolog Temukan Fosil Manusia Purba Tertua Terkubur di Gua Maroko
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.