Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket KA Turangga-Argo Wilis Beda karena Papan Nama Dibalik? Ini Penjelasan KAI

Kompas.com - 19/08/2023, 20:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) membalik papan nama KA Turangga menjadi KA Argo Wilis, ramai di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun TikTok ini, KA Turangga dan KA Argo Wilis yang dibalik papan namanya memiliki relasi Bandung-Surabaya Gubeng.

Setelah melihat video itu, warganet mempertanyakan harga tiket pada kedua rangkaian kereta yang berbeda padahal keretanya sama, hanya papan namanya yang dibalik.

"kok bisa gitu," tulis pengunggah di keterangan video, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Viral, Video Pegawai Tarik Lokomotif Saat Lomba HUT Ke-78 RI, KAI: Berat Muat 84 Ton

Warganet pertanyakan harga tiket

Beberapa warganet memberikan komentar di unggahan video petugas KAI membalik papan nama KA Turangga menjadi KA Argo Wilis.

Salah seorang warganet menilai harga tiket KA Argo Wilis lebih mahal, sementara warganet lainnya menyebut perbedaan harga KA Turangga dan KA Argo Wilis disebabkan oleh waktu tempuhnya.

"bedanya apasih ko argo wilis lbh mahal harganya," tanya akun ini.

"di balik namanya jadi mahal harga tiketnya," timpal akun yang lain.

"beda harga, beda waktu tempuh," balas akun ini.

Lantas, apa kata KAI soal hal tersebut?

Baca juga: Aplikasi Access by KAI Eror Saat Flash Sale Tiket Kereta Rp 78.000, Ini Kata KAI

Penjelasan KAI

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono buka suara soal harga tiket KA Turangga dan KA Argo Wilis yang berbeda padahal keretanya sama. Haya papan namanya hanya dibalik.

Ia menjelaskan, perbedaan harga tiket dikarenakan KA tersebut merupakan dua KA dengan nama yang beda.

"Keduanya memiliki tarifnya masing-masing," ujar Mahendro saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/8/2023).

Mahendro mengatakan, sesuai Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2023, jumlah sarana KA yang diploting setiap daerah operasi sudah ditentukan.

Sehingga menggunakan sarana yang sama di 2-3 rangkaian KA dengan nama berbeda bertujuan untuk memaksimalkan rangkaian yang ada.

Baca juga: Modus Sembunyi di Toilet, Tiga Penumpang Ketahuan Naik Kereta Melebihi Stasiun Tujuan, KAI: Diturunkan dan Didenda

Halaman:

Terkini Lainnya

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com