Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Kebiasaan yang Bisa Merusak Otak, Cek Daftarnya

Kompas.com - 16/08/2023, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Otak merupakan organ penting yang berperan sebagai pusat kendali tubuh bersama dengan saraf tulang belakang.

Sistem saraf tersebutlah yang kemudian memberi kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai aktivitas.

Selain itu, otak juga memiliki kemampuan kognitif untuk mengingat dan memecahkan kasus harian yang datang.

Meski begitu, otak dapat rusak atau muncul berbagai masalah yang diakibatkan oleh sejumlah kebiasaan yang dilakukan sehari-hari.

Baca juga: 6 Mitos tentang Otak Manusia, Apa Saja?

Lalu, apa saja kebiasaan yang bisa merusak otak tersebut?

9 Kebiasaan yang bisa merusak otak

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 9 kebiasaan yang bisa merusak otak yang sebaiknya dihindari:

1. Terlalu banyak duduk

Dikutip dari Harvard (26/7/2022)kebiasaan duduk selama enam setengah jam berturut-turut per hari dapat memengaruhi fungsi memori otak.

Hal itu karena duduk terlalu lama dapat menyebabkan aliran darah ke otak menjadi terhambat sehingga otak tidak bisa bekerja dengan baik.

Sehingga seseorang bisa meningkatkan risiko terkena demensia dan menjadi awal dari penurunan kognitif.

Disarankan untuk berdiri atau bergerak sementara setelah 15 sampai 30 menit duduk.

2. Kurang bersosialisasi

Kurang aktif dalam bersosialisasi atau kesepian bisa menyebabkan otak menjadi rusak.

Sebuah studi menunjukkan, orang yang memiliki isolasi sosial akan kehilangan lapisan luar otak yang memproses informasi.

Sehingga, seseorang akan mengalami peningkatan risiko terkena alzheimer dan mempercepat penurunan kognitif.

Oleh sebab itu, bersosialisasi dengan orang banyak dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, salah satunya otak.

3. Waktu tidur yang kurang

Tidur yang baik dan memiliki waktu yang tepat dapat membantu otak tetap terjaga kesehatannya setelah beraktivitas pada siang harinya.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com