Meskipun, penderita diabetes tipe 1 dan 2 berpotensi mengalami penurunan berat badan, kasus ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengidap diabetes tipe 1.
Penurunan berat badan ini bisa terjadi sebelum penderita didiagnosis mengalami diabetes tipe 1.
Diabetes gestasional adalah masalah kesehatan yang berhubungan dengan kehamilan. Biasanya akan mereda setelah melahirkan.
Gejala diabetes gestasional juga ditandai dengan penurunan berat badan secara drastis.
Dilansir dari Kompas.com (18/11/2021), hal itu karena ketika gula darah naik, akan mendorong pankeras untuk melepaskan insulin.
Polanya hampir sama, insulin tidak dapat mengantarkan glukosa untuk diolah menjadi energi sehingga tetap berada di dalam darah.
Ketika hal ini terjadi, tubuh yang kelaparan akan memproduksi energi dengan membakar lemak dan otot.
Akibatnya, Anda akan kehilangan berat badan secara signifikan.
Baca juga: Apakah Lari Pagi Bisa Menurunkan Berat Badan?
Cotey mengatakan, penurunan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba dan terjadi selama beberapa minggu sebaiknya diwaspadai sebagai gejala diabetes.
"Penurunan berat badan (penderita diabetes) dapat terjadi relatif cepat dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan," ujarnya.
Dikutip dari Diabetes, batas penurunan berat badan yang perlu diwapadai sebagai tanda diabetes adalah lebih dari 5 persen dari berat badan selama 6-12 bulan.
Jika berat badan Anda turun sebanyak itu dalam waktu kurang dari setahun, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut kepada dokter.
Mereka akan memastikan penyebab penurunan berat badan yang Anda alami dan memberikan cara terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: Lari Pagi Vs Lari Malam Hari, Mana yang Ampuh Menurunkan Berat Badan?
Selain penurunan berat badan, terdapat beberapa gejala diabetes yang sebaiknya diwaspadai, di antaranya: