Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risiko Penyakit Diabetes pada Kaki, Bisa Berujung Amputasi

Kompas.com - 12/08/2023, 06:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Kedua masalah tersebut dapat berbahaya, pasalnya adanya luka kecil yang tersembunyi di bawah kaki saja risikonya bisa menjadi besar.

Luka kecil jika dibiarkan bisa cepat berkembang menjadi luka besar yang parah pada penderita diabetes.

Luka dan infeksi yang terlanjur parah bisa menyebabkan dilakukannya amputasi pada kaki.

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?

Amputasi pada kaki penderita diabetes

Dikutip dari CDC, amputasi biasanya menjadi jalan terakhir untuk mencegah penyebaran infeksi dan menyelamatkan hidup penderitta.

Untuk itu, penting untuk memeriksa kondisi kaki setiap hari bagi penderita diabetes guna mengetahui masalah lebih awal agar bisa segera mengobatinya dan mengurangi risiko kaki diamputasi.

Selain itu penting bagi penderita diabetes untuk selalu menjaga kadar gula darahnya supaya tak terlalu tinggi.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kadar gula darah tinggi yakni:

  • Jangan merokok
  • Ikuti pola makan sehat
  • Aktif secara fisik
  • Minum obat sesuai resep dokter.

Baca juga: 3 Gula Buatan yang Bisa Dikonsumsi Penderita Diabetes Menurut Dokter

Tips kaki sehat

Berikut ini tips kaki sehat untuk penderita diabetes:

1. Periksa kaki setiap hari apakah ada luka, kemerahan, bengkak, luka, lecet, kapalan, atau perubahan lain pada kulit atau kuku. Gunakan cermin jika tidak dapat melihat bagian bawah kaki, atau minta bantuan anggota keluarga.

2. Cuci kaki setiap hari dengan air hangat (bukan panas). Jangan merendam kaki dan keringkan kaki sepenuhnya. Setelahnya, oleskan pelembap di bagian atas dan bawah, tetapi tidak di antara jari-jari kaki karena dapat menyebabkan infeksi.

3. Jangan pernah bertelanjang kaki. Selalu kenakan sepatu dan kaus kaki atau selop untuk menghindari cedera. Pastikan tidak ada kerikil atau benda lain di dalam sepatu.

4. Kenakan sepatu yang pas.  Kenakan sepatu perlahan-lahan, kenakan selama satu atau dua jam sehari untuk sepatu baru sampai benar-benar nyaman. 

5. Potong kuku kaki secara lurus dan ratakan ujung-ujungnya yang tajam dengan kikir kuku. Mintalah dokter kaki (ahli penyakit kaki) memotong kuku kaki jika tidak dapat melihat atau menjangkau kaki Anda.

6. Jangan menghilangkan kapalan sendiri, dan terutama jangan menggunakan produk yang dijual bebas untuk menghilangkannya karena dapat membakar kulit.

7. Mintalah kaki diperiksa pada setiap kunjungan perawatan kesehatan .

8. Jaga agar darah tetap mengalir. Angkat kaki saat duduk, dan goyangkan jari kaki selama beberapa menit beberapa kali sepanjang hari.

9. Pilih aktivitas ramah kaki seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.

10. Pastikan untuk bertanya kepada dokter apa lagi yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kaki.

Baca juga: 5 Rekomendasi Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com