KOMPAS.com - Platform media sosial Twitter atau yang kini bernama X pada 13 Juli 2023 lalu telah mengumumkan bahwa pengguna kini berkesempatan melakukan monetisasi.
Dengan demikian, pembuat konten yang memenuhi syarat bisa mendapatkan uang dari pendapatan iklan yang dihasilkan oleh perusahaan.
"Ads revenue sharing memungkinkan Anda berbagi pendapatan dari tayangan organik pengguna terverifikasi dari iklan yang ditampilkan sebagai balasan untuk konten yang Anda poskan di X," tulis keterangan di laman resminya.
Langkah monetisasi yang ditawarkan Twitter ini sejalan dengan informasi yang disampaikan CEO Twitter Elon Musk Juni lalu yang mengatakan bahwa pelanggan Twitter Blue bisa mendafftar untuk menjadi kreator yang nantinya akan mendapatkan penghasilan dari iklan yang dihasilkan.
In a few weeks, X/Twitter will start paying creators for ads served in their replies. First block payment totals $5M.
Note, the creator must be verified and only ads served to verified users count.
Sebagaimana dikutip dari BusinessToday, supaya bisa mendapatkan penghasilan dari Twitter, kreator harus memenuhi sejumlah persyaratan termasuk berlangganan Twitter Blue.
Selain itu, pengguna juga harus mendapatkan minimal 5 juta impresi atau tayangan pada unggahannya selama tiga bulan terakhir.
Semua konten juga harus tunduk pada segala peraturan dan kebijakan yang dimiliki oleh platform.
Lantas, apa saja syarat agar bisa dapat uang dari Twitter?
Berikut ini cara kerja program monetisasi Twitter melalui program ads revenue sharing:
Pengguna yang memenuhi syarat bisa bergabung dan menyiapkan pembayaran melalui menu monetisasi aplikasi yang bisa ditemukan di menu samping pada iOS dan Android maupun di web
Klik "Gabung dan siapkan pembayaran"
Pengguna akan dialihkan secara otomatis untuk menghubungkan akun Stripe guna menerima pembayaran
Akun Stripe menjadi tempat untuk mentransfer dana ke rekening bank eksternal
Setelah bergabung pengguna bisa menarik pembayaran setiap kali menghasilkan 50 dollar AS atau sekitar Rp 750.000
Negara yang sudah bisa melakukan pendaftaran monetisasi Twitter
Indonesia adalah salah satu negara yang sudah diizinkan untuk mengikuti program monetisasi Twitter.
Selengkapnya, berikut ini daftar negara yang sudah bisa melakukan program monetisasi Twitter:
Albania
Aljazair
Angola
Antigua dan Barbuda
Argentina
Armenia
Australia
Austria
Azerbaijan
Bahama
Bahrain
Bangladesh
Belgium
Benin
Bhutan
Bolivia
Bosnia dan Herzegovina
Botswana
Brunei
Bulgaria
Kamboja
Kanada
Chili
Kolumbia
Kosta Rika
Pantai Gading
Kroasia
Siprus
Republik Ceko
Denmark
Republik Dominika
Ekuador
Mesir
El Salvador
Estonia
Etiopia
Finlandia
Perancis
Gabon
Gambia
Jerman
Ghana
Yunani
Guatemala
Guyana
Hongkong
Hungaria
Islandia
India
Indonesia
Irlandia
Israel
Italia
Jamaika
Jepang
Yordania
Kenya
Kuwait
Laos
Latvia
Liechtenstein
Lithuania
Luksemburg
Madagaskar
Malaysia
Malta
Mauritius
Meksiko
Moldova
Monako
Mongolia
Maroko
Mozambik
Namibia
Belanda
Selandia Baru
Niger
Nigeria
Makedonia Utara
Norway
Oman
Panama
Paraguay
Peru
Filipina
Polandia
Portugal
Qatar
Rumania
Rwanda
San Marino
Arab Saudi
Senegal
Serbia
Singapura
Slowakia
Slovenia
Afrika Selatan
Korea Selatan
Spanyol
Srilanka
St Lucia
Swedia
Swiss
Taiwan
Tanzania
Thailand
Trinidad & Tobago
Tunisia
Turkiye
Uni Emirat Arab
Britania Raya
Amerika Serikat
Uruguay
Uzbekistan
Vietnam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Kata UIN Walisongo soal Mahasiswi Protes Dapat Makanan Basi di Asramahttps://www.kompas.com/tren/read/2023/08/11/140000965/kata-uin-walisongo-soal-mahasiswi-protes-dapat-makanan-basi-di-asramahttps://asset.kompas.com/crops/xEXxDavqdWtI-wtAy4JUm6o-dRI=/163x0:1771x1072/195x98/data/photo/2023/08/11/64d5d3f2643fc.jpg