Kisah "Oyen", Kucing yang Hidup dengan Kapibara di Kebun Binatang Malaysia

KOMPAS.com - Seekor kucing dengan bulu warna jingga di Zoo Negara, Malaysia, menuai sorotan karena hidup bersama kumpulan kapibara.

Tidak hanya berkunjung sekali, si kucing domestik yang diberi nama Oyen ini bahkan menetap di kandang berisi kumpulan kapibara itu.

Dikutip dari Straits Times (26/4/2023), penampakan Oyen di kebun binatang itu tergolong tidak biasa, lantaran kapibara adalah hewan pengerat yang masih satu kelompok dengan tikus.

@znmzoonegara Haaa oyen pun dah ada signage sendiri ???? Mungkin next Roren kita pulak? Korang belum kenal Roren kan ???? #oyen #oyenbarbar #masbro #capybara #zoonegara #zoonegaramalaysia #zoonegaramalaysia2023 ? girls like me don't cry (sped up) - thuy

Oyen punya papan nama sendiri

Namun, Wakil Presiden Zoo Negara, Rosly Rahmat Ahmat Lana mengatakan, ketidakbiasaan tersebut justru menarik perhatian pengunjung.

"Sebanyak 90 persen pengunjung ingin melihat Oyen," kata dia kepada Free Malaysia Today, Selasa (8/8/2023).

Kebun binatang pun memutuskan untuk menambah papan nama "Oyen" di samping keterangan kandang kapibara.

Baca juga: Kisah Flossie dan Kucing-kucing Tertua di Dunia

Tinggal bersama kapibara selama dua tahun

DOK ZOO NEGARA VIA THE STRAITS TIMES Kucing bernama Oyen sedang bersantai di kandang kapibara di Zoo Negara Malaysia.

Menurut Rosly, Oyen pertama kali muncul dan mendiami kandang kapibara di Zoo Negara pada sekitar tahun 2020.

Dia ternyata bukanlah satu-satunya kucing domestik yang terlihat di kebun binatang selama masa pandemi.

Kala itu, pengelola kebun binatang memutuskan untuk memberi makan kucing-kucing tersebut lantaran tidak tega menolaknya.

Selain itu, mereka juga harus memantau kesehatan pendatang baru ini untuk memastikan tidak menimbulkan ancaman bagi hewan lain.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SINAR (@sinar_my)

Petugas kebun binatang, Mohd Taufik Yazidbustami mengungkapkan, alih-alih bersahabat dengan kucing lain, si Oyen justru memilih untuk berada di sekitar salah satu hewan pengerat terbesar di dunia itu.

"Ketika kami pertama kali menemukannya, kami melihat dia sangat bersahabat dengan kapibara. Dia akan makan bersama mereka," ujarnya.

Rosly bahkan menganggap hubungan Oyen dan kapibara mirip dengan ibu dan anak. Sebab, kucing berbulu jingga itu kerap menggosokkan kepala ke arah kapibara.

"Kami ingin menahannya (Oyen) agar bisa memantau kesehatannya," jelas Rosly.

Baca juga: Kisah Kucing-kucing Angkatan Laut, Jadi Peramal Cuaca hingga Penjaga Pasokan Pangan