Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?

Kompas.com - 22/03/2023, 09:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diabates merupakan kondisi penyakit yang dapat menyebabkan kadar gula (glukosa) dalam darah meningkat.

Dilansir dari Asosiasi Diabetes Amerika (ADA), diabetes dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh, termasuk kulit. Faktanya, masalah kulit terkadang menjadi tanda pertama seseorang menderita diabetes.

Ada beberapa kondisi yang memprihatinkan, sementara ada juga yang tidak berbahaya. Terlepas dari itu, seseorang yang memiliki diabetes harus tetap mengawasi perubahan pada kulit agar bisa mencegah dan mengobatinya sejak awal.

Lantas, apa saja tanda diabetes yang bisa dilihat dari kulit?

Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya

Tanda diabetes yang bisa dilihat dari kulit

Ilustrasi gatal karena diabetesSHUTTERSTOCK Ilustrasi gatal karena diabetes
1. Bercak kuning, kemerahan, atau cokelat pada kulit

Dikutip dari Akademi Dermatologi Amerika (AAD), kondisi ini disebut dengan nekrobiosis lipoidika. Di mana, pada area kulit akan muncul benjolan padat kecil yang terlihat seperti jerawat. Seiring perkembangannya, benjolan ini berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras.

Untuk warnanya sendiri, bercak ini bisa berwarna kuning, kemerahan, atau cokelat. Ada beberapa tanda yang mungkin bisa Anda kenali:

  • Kulit di sekitarnya tampak seperti porselen mengkilap.
  • Pembuluh darah lebih terlihat.
  • Kulit terasa gatal dan nyeri.
  • Penyakit kulit melewati siklus aktif, tidak aktif, dan kemudian aktif kembali.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat? Ini Penjelasannya

2. Area kulit yang lebih gelap yang terasa seperti beludru

Bercak gelap atau kulit beludru di bagian belakang leher, ketiak, selangkangan, atau di tempat lain bisa menandakan jika seseorang memiliki terlalu banyak insulin dalam darah.

Kondisi ini sering kali merupakan tanda untuk penderia prediabetes. Nama medis untuk kondisi kulit ini adalah acanthosis nigricans.

3. Kulit keras dan menebal

Kondisi di mana kulit terasa keras dan menebal biasanya berkembang di jari tangan, kaki, atau keduanya. Nama medis untuk kondisi ini adalah sklerosis digital.

Di tangan, seseorang akan melihat kulit yang kencang dan seperti lilin di punggung tangan. Jari-jari bisa menjadi kaku dan sulit digerakkan. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik selama bertahun-tahun, rasanya seperti ada kerikil di ujung jari.

Kulit yang tampak keras, tebal, dan bengkak tersebut bisa menyebar dan bisa muncul di lengan bawah dan lengan atas. Itu juga dapat berkembang di punggung atas, bahu, dan leher. Beberapa di antaranya juga mengalami penebalan kulit yang menyebar ke wajah, bahu, dan dada.

Dalam kasus yang jarang terjadi, kulit di atas lutut, pergelangan kaki, atau siku juga menebal, sehingga sulit untuk meluruskan kaki, mengarahkan kaki, atau menekuk lengan. Dimanapun itu muncul, kulit yang menebal seringkali memiliki tekstur seperti kulit jeruk.

Masalah kulit ini biasanya berkembang pada orang yang mengalami komplikasi akibat diabetes atau diabetes yang sulit diobati.

Baca juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Bernutrisi dan Bisa Mengontrol Gula Darah

4. Kulit melepuh

kulit lecet melepuh berisi cairan pada kakivia cleveland clinic kulit lecet melepuh berisi cairan pada kaki

Kondisi ini jarang terjadi, meskipun begitu penderita diabetes bisa melihat lepuh yang tiba-tiba muncul di kulit mereka.

Halaman:

Terkini Lainnya

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com