KOMPAS.com - Salah satu masalah yang mungkin pernah dialami sebagian pengguna listrik prabayar adalah gagal menginput token listrik.
Meteran PLN menampilkan keterangan "GAGAL" walau token listrik yang dimasukkan sudah sesuai dengan nomor digit.
Pada akhirnya, pengguna listrik prabayar merasa kesal karena daya listrik di rumahnya semakin berkurang, namun token listrik tidak kunjung terinput.
Walau masalah tersebut tidak jarang terjadi, tidak semua pengguna listrik prabayar paham cara mengatasi gagal input token listrik.
Agar masalah yang sama tidak terjadi di kemudian hari, simak solusi yang diberikan oleh PLN berikut ini.
Baca juga: Cara Beli Token Listrik PLN di ATM BRI, Mandiri, BCA dan ATM Lainnya dengan Mudah
Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa faktor yang menyebabkan token listrik gagal dimasukkan ke meteran PLN.
Berikut penyebabnya:
Sementara itu, PLN melalui akun Twitter resminya @pln_123 juga membeberkan beberapa penyebab token listrik gagal diinput, seperti reject, usied, dan over.
Simak penjelasannya di bawah ini:
Terjadi karena pengisian token listrik gagal dilakukan. Pengguna listri prabayar diminta untuk memasukkan kembali token listrik
Terjadi karena token listrik yang dimasukkan sudah terpakai.
Pengguna listrik prabayar diminta untuk mengecek token listrik yang sebelumnya mereka input.
Jika kendala masih terjadi, hubungi PLN 123 supaya petugas datang ke rumah melakukan pengecekan.
Terjadi karena daya listrik isi ulang melewati kapasitas listrik pada meteran PLN.
Pengguna listrik prabayar diminta untuk melakukan tambah daya dengan cara menghubungi PLN 123.
Perlu diketahui bahwa token listrik tidak mempunyai masa kedaluwarsa dan bisa digunakan selama nomor kWh meter sama dengan pembelian.
Baca juga: Cara Bayar Tagihan PLN dan Beli Token Listrik via Livin by Mandiri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.