Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Peserta dari Indonesia Menari K-Pop di Jambore Pramuka Dunia Curi Perhatian, Ini Kata Kwarnas

Kompas.com - 11/08/2023, 20:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang peserta asal Indonesia menari K-Pop di Jambore Pramuka Dunia, mencuri perhatian warganet.

Diketahui, ajang yang mempertemukan pramuka asal berbagai negara tersebut digelar di Saemangeum, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023.

Adapun, video yang memperlihatkan peserta asal Indonesia menari K-Pop diunggah oleh beberapa akun di media sosial, salah satunya adalah akun ini.

Dalam video yang beredar, peserta perempuan tersebut terlihat asyik menari mengikuti alunan lagu K-Pop.

Saat menari, ia masih mengenakan hasduk dan ID card. Aksinya pun mendapat tepuk tangan dari orang-orang yang berdiri di sekitar.

"Video yang memperlihatkan aksi dance salah satu peserta Jambore dari Indonesia saat melakukan random dance di acara Jambore Dunia di Korea, viral di media sosial," cuit pengunggah, Kamis (10/8/2023).

"Dalam video yang beredar, peserta Jambore dari Indonesia itu tengah melakukan aksi dance saat acara KPop Random Play Dance Jambore Dunia 2023 di Korea," tambahnya.

Hingga Jumat (11/8/2023), unggahan soal peserta asal Indonesia menari K-Pop di Jambore Pramuka Dunia sudah ditayangkan sebanyak 1,6 juta kali.

Lantas, apa kata Kwarnas soal hal tersebut?

Baca juga: Akhir Jambore Pramuka Dunia di Korsel Setelah Didera Sederet Masalah

Penjelasan Kwarnas

Ketua Pusat Informasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adi Pamungkas buka suara soal beredarnya video peserta asal Indonesia menari K-Pop di Jambore Pramuka Dunia.

Ia mengatakan, aksi tersebut dilakukan oleh Elok Pesona Hayati yang merupakan International Service Team dari DKI Jakarta.

"Iya, betul (Elok)," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Adi menjelaskan, Elok menampilkan tariannya ketika Random Play di Area Perkemahan Saemangeum, Senin (7/8/2023).

Elok unjuk gigi sebelum peserta Jambore Pramuka Dunia dipindah lokasinya usai otoritas setempat mengeluarkan peringatan datangnya Topan Khanun pada 9-10 Agustus 2023.

"(Acara) salah satu bagian dari Cultural and Traditional," jelas Adi.

Baca juga: Jambore Pramuka Dunia di Korsel Terancam Topan, Kontingen Indonesia Pindah Lokasi

Halaman:

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com