Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kereta Berhenti karena Ada Kendaraan Menyeberang, KAI: Berikan Semboyan 3

Kompas.com - 11/08/2023, 15:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang merekam detik-detik petugas mengibarkan bendera merah untuk memaksa kereta api berhenti, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun TikTok ini, Rabu (9/8/2023), dan kembali disebar ke media sosial Twitter oleh akun ini, Kamis (10/8/2023).

"Org indo bebel2 otaknya, gue lebih milih diomelin atasan grgr telat drpd nyawa gue ilang. tabiat jelek ga bakal ilang ini mah," tulis pengunggah Twitter.

Tampak dalam video, kerumunan yang didominasi pengendara sepeda motor menerobos sebuah perlintasan kereta api yang telah tertutup.

Padahal saat itu, sirine tanda kereta akan lewat sudah terdengar, dan kereta api mulai terlihat.

Mereka pun terjebak di tengah perlintasan dan berusaha mengangkat palang kereta agar dapat melintas.

Lantaran semakin mendekat, petugas kemudian mengibarkan bendera merah untuk menghentikan laju kereta.

"Untung bisa berhenti keretanya, keren, keren, keren," ujar suara dalam video.

Hingga Jumat (11/8/2023) siang, unggahan ini telah menuai lebih dari 1,5 juta tayangan, 7.800 suka, dan 800 twit ulang dari pengguna Twitter.

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Video Viral Kereta Api Disebut Ditilang Polisi, Benarkah? Ini Kata KAI


Kronologi kereta api dipaksa berhenti

Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih, mengkonfirmasi peristiwa tersebut, sekaligus menyayangkan kejadian yang terekam dalam video viral tersebut.

Menurut dia, insiden terjadi di perlintasan sebidang di JPL 46 Stasiun Pondok Jati, daerah Kayu Manis, Jakarta Timur, pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

"PT KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan adanya kejadian, karena dapat membahayakan perjalanan kereta api dan pengguna jalan raya itu sendiri," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Feni menjelaskan, saat itu, kereta api jarak jauh baru saja berangkat dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Jatinegara.

Kondisi perlintasan yang penuh pengguna jalan pun membuat petugas jaga perlintasan atau PJL memutuskan untuk memberikan "semboyan 3" kepada masinis.

Sebagai informasi, dikutip dari Unkris, semboyan 3 adalah semboyan yang diperlihatkan pada jarak minimal 500 meter.

Semboyan 3 KAI

Semboyan ini mengisyaratkan bahwa jalur kereta api berstatus tidak aman, sehingga diharuskan untuk berhenti. Semboyan 3 dapat berupa beberapa tanda, seperti:

  • Satu buah bendera merah
  • Lampu sinyal berwarna merah
  • Papan dengan rambu bundar berwarna merah
  • Petugas yang mengangkat kedua tangan di atas kepala
  • Petugas yang mengayun-ayunkan lampu handsign yang berwarna merah.

"PJL terlihat mengamankan perjalanan KA dengan memberikan semboyan 3, yakni pertanda agar masinis menghentikan laju kereta api," terang Feni.

Baca juga: Sanksi Baru bagi Penumpang Kereta yang Sengaja Turun Lebih dari Stasiun Tujuan di Tiket

Halaman:

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com