Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Jenis Teh yang Paling Menyehatkan Tubuh, Apa Saja?

Kompas.com - 11/08/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Teh digemari oleh banyak orang karena rasanya yang ringan sehingga tidak mudah membuat mual juga pusing.

Oleh karena itu, kebanyakan orang meminum teh di pagi hari sebelum beraktifitas dan saat bersantai di waktu luang.

Teh sendiri memiliki banyak varian, dan masing-masing jenis memiliki khasiatnya sendiri buat kesehatan.

Berikut daftar teh yang paling menyehatkan tubuh, dilansir dari berbagai sumber:

Baca juga: 4 Waktu Terlarang Minum Teh Hijau, Kapan Saja?

Jenis teh yang paling menyehatkan tubuh

Berikut 11 jenis teh dan manfaatnya bagi tubuh:

1. Teh kamomil

Dikutip dari HealthLine, teh chamomile atau kamomil mempunyai berbagai manfaat, salah satunya yakni untuk memperbaiki kualitas tidur.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan bahwa teh ini membantu mengurangi gejala sindrom pramenstruasi.

Hal tersebut karena teh kamomil bersifat antispamodik yang dapat membantu mengurangi masalah pramenstruasi seperti kecemasan dan kram.

Teh kamomil juga bersifat antibakteri, antiinflamasi, dan dapat membantu melindungi hati.

Selain itu, teh ini juga membantu pengobatan diare dan sakit maag dengan mengurangi keasaman dan peradangan di perut.

2. Teh hijau

Teh hijau diketahui kaya akan kandungan yang bersifat antioksidan untuk melawan radikal bebas dan stres oksidatif dalam tubuh.

Oleh karena itu, teh ini dapat melindungi sel dari kerusakan yang signifikan, termasuk kulit.

Teh hijau juga mencegah penyumbatan arteri dan meningkatkan aliran darah yang lancar dan teratur ke seluruh tubuh. Akibatnya, mengurangi risiko penyakit alzheimer dan parkinson.

Teh hijau juga mengandung polifenol tinggi yang membantu mencegah peradangan dalam tubuh karena bersifat antiinflamasi.

Baca juga: 7 Manfaat Teh: Mengontrol Gula Darah, Menurunkan Risiko Kanker, dan Penyakit Jantung

3. Teh pepermin

Menurut studi, teh pepermin dapat membantu seseorang mengurangi masalah pencernaan seperti mual, kram, dan sakit perut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com