KOMPAS.com - Selain buahnya, daun pepaya dengan cita rasa cenderung pahit juga banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Daun dari tanaman Carica papaya ini kaya akan segudang nutrisi, termasuk protein, kalsium, fosfor, zat besi, dan karbohidrat.
Dilansir dari laman Faperta Umsu, kandungan enzim papain dalam pepaya membantu mencegah penyakit demam berdarah dengan meningkatkan jumlah trombosit dalam tubuh.
Kehadiran vitamin A, C, dan E dalam bahan pangan ini turut berperan penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Sama seperti buahnya, daun pepaya pun dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, termasuk meredakan mulas.
Namun, selain manfaat, daun pepaya juga memiliki sejumlah efek samping bagi tubuh.
Apa saja efek samping daun pepaya?
Baca juga: 3 Efek Samping Daun Singkong, Waspadai Kandungan Sianida Alaminya!
Dikutip dari laman Healthline, daun pepaya mengandung senyawa khas tanaman yang telah menunjukkan potensi kesehatan, baik dalam penelitian tabung reaksi maupun hewan.
Meski penelitian terhadap manusia masih kurang, saat ini daun pepaya telah banyak diolah menjadi hidangan sehat, teh, jus, bahkan suplemen penunjang kesehatan.
Sebuah penelitian hewan pada 2014 menemukan, daun tanaman ini tidak memiliki efek toksik bahkan pada dosis yang sangat besar.
Kendati demikian, beberapa penelitian menunjukkan efek samping daun pepaya pada manusia.
Berikut sejumlah efek sampingnya:
Seperti bahan pangan pada umumnya, daun pepaya dapat menyebabkan reaksi alergi di beberapa orang.
Alergi makanan adalah suatu reaksi saat sistem kekebalan tubuh keliru merespons makanan atau minuman sebagai ancaman.