Saat terkena alergi, tubuh akan mengeluarkan gejala bermacam-macam, seperti ruam, bentol, atau gatal.
Tak hanya itu, pada kasus parah, alergi makanan berpotensi menyebabkan anafilaksis yang dapat berujung pada kematian.
Dilansir dari Kompas.com (8/3/2021), efek samping daun pepaya selanjutnya adalah potensi merusak saluran pencernaan.
Bahaya ini dapat terjadi jika mengonsumsi daun Carica papaya dalam jumlah banyak.
Pasalnya, kandungan enzim papain yang ikut masuk saat dikonsumsi dapat merusak esofagus atau kerongkongan, bagian tabung otot berongga yang memanjang dari leher hingga lambung.
Baca juga: Baik untuk Rambut, Minyak Kemiri Punya Efek Samping yang Jarang Diketahui, Apa Itu?
Sebenarnya, daun pepaya yang digunakan secara topikal atau dioleskan langsung dapat menjaga kulit tetap lembut, bersih, dan tampak awet muda.
Menurut penelitian pada 2012 dan 2016, enzim papain membantu mengangkat sel kulit mati dan mengurangi pori-pori tersumbat, rambut tumbuh ke dalam atau ingrown hairs, serta jerawat.
Namun, tanaman ini masih berpotensi membawa efek samping meski hanya ditempel pada kulit dan bukan dimakan.
Pada penderita kulit sensitif, menempelkan daun pepaya yang tentu mengandung papain dapat mengakibatkan iritasi, seperti kulit merah dan gatal.
Hingga kini, belum ada penelitian ilmiah yang menegaskan efek samping konsumsi daun pepaya terhadap wanita hamil, janin, dan wanita menyusui.
Oleh karena itu, jika sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi olahan daun pepaya, terutama dalam bentuk suplemen.
Baca juga: Waspadai 4 Efek Samping Air Hangat jika Diminum dalam Kondisi Keliru
Masih dari Healthline, saat ini tidak ada cukup bukti untuk membuat rekomendasi dosis atau takaran yang tepat untuk penggunaan daun pepaya.
Akan tetapi, berdasarkan penelitian yang tertuang dalam British Medical Journal (2015), mengonsumsi tiga dosis atau maksimal satu ons ekstrak daun pepaya per hari dianggap aman.
Tak hanya aman, takaran tersebut juga dianggap efektif untuk mengobati penyakit demam berdarah.
Jika tidak yakin berapa banyak daun yang harus dikonsumsi, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.