Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Bahaya Buah Naga jika Dikonsumsi Berlebihan, Ketahui Porsi Tepatnya!

Kompas.com - 03/08/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah naga merupakan buah tropis yang kaya akan berbagai nutrisi bagi kesehatan tubuh.

Buah dengan sulur hijau yang mirip hewan mitologi naga ini mengandung beberapa jenis antioksidan untuk menetralkan radikal bebas.

Dilansir dari Cleveland Clinic, kandungan antioksidan berupa vitamin C dalam buah naga membantu tubuh menyerap zat besi dan meningkatkan sistem kekebalan.

Bukan hanya itu, kehadiran likopen turut meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi risiko kanker.

Bernutrisi dan menyegarkan, sayangnya terdapat sejumlah efek samping dan bahaya buah naga jika dikonsumsi berlebihan.

Lantas, apa saja bahaya buah naga?

Baca juga: 6 Bahaya Buah Nanas, Potensi Rusak Gigi dan Naikkan Gula Darah


Bahaya buah naga

Buah naga umumnya aman untuk dikonsumsi, bahkan membawa dampak baik bagi kesehatan tubuh.

Namun, beberapa sumber melaporkan sejumlah efek samping konsumsi buah naga, antara lain:

1. Alergi

Dikutip dari laman WebMD, penelitian telah melaporkan reaksi alergi mengonsumsi buah naga yang patut diwaspadai.

Beberapa gejala yang mungkin terjadi, termasuk pembengkakan lidah, gatal-gatal, serta muntah.

Bahkan, pada beberapa kasus parah, alergi buah naga dapat memicu anafilaksis, suatu reaksi alergi yang berpotensi mengancam nyawa.

2. Urine berwarna merah muda

Efek samping buah naga selanjutnya adalah perubahan warna urine menjadi merah muda seperti buah naga.

Relatif tidak mengkhawatirkan, kondisi ini hanya terjadi jika seseorang mengonsumsi buah naga terlalu banyak.

Biasanya, warna kencing akan kembali normal saat buah naga telah keluar dari sistem tubuh.

Baca juga: 4 Bahaya Mengkudu jika Dikonsumsi Terus-menerus, Apa Saja?

3. Masalah pencernaan

Ilustrasi sakit perut, salah satu bahaya konsumsi buah naga berlebihanShutterstock/Kmpzzz Ilustrasi sakit perut, salah satu bahaya konsumsi buah naga berlebihan

Buah naga kaya akan serat yang bermanfaat untuk sistem pencernaan. Namun, terlalu banyak serat juga dapat menyebabkan beberapa masalah pencernaan.

Dilansir dari laman Fischer Institute, mengonsumsi serat berlebihan dapat memicu masalah perut, seperti kembung, gas, diare, dan sembelit.

Hal tersebut dikarenakan serat akan menyerap air dan mengendap di perut, sehingga tubuh merasa lebih kenyang.

Meski bermanfaat untuk menurunkan berat badan, kehadiran serat yang terlalu banyak dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah pencernaan.

Kebanyakan serat juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan lain, sehingga memicu kekurangan vitamin dan mineral esensial.

4. Potensi tekanan darah rendah

Bahaya buah naga lain, yakni dapat menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi pada beberapa orang.

Hipotensi merupakan kondisi tekanan darah di bawah normal, dengan gejala berupa pusing, kelelahan, dan pingsan.

Sebenarnya, buah naga mengandung senyawa alami seperti flavonoid, betasianin, dan karotenoid yang dapat menurunkan tekanan darah.

Namun, konsumsi berlebihan terutama pada orang yang mengonsumsi obat tekanan darah tinggi berpotensi memengaruhi pengaturan tekanan darah hingga di bawah normal.

Baca juga: 4 Bahaya Sirih Merah jika Dikonsumsi Berlebihan, Apa Saja?

Porsi dan cara makan buah naga

Ilustrasi buah naga.FREEPIK/8PHOTO Ilustrasi buah naga.

Konsumsi buah naga yang dianggap terlalu banyak bervariasi, tergantung faktor usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Namun, menurut laman Indonesiabaik.id, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan orang dewasa untuk mengonsumsi 150 gram buah per hari.

Jumlah tersebut kira-kira setara 2-3 buah per hari, tidak terbatas pada konsumsi buah naga saja.

Guna memastikan keamanan konsumsi buah naga, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter, terutama bagi penderita masalah kesehatan tertentu, seperti tekanan darah tinggi.

Sementara itu, meski dari luar tanpak menakutkan, buah naga sebenarnya sangat mudah untuk diolah.

Dilansir dari Healthline, berikut cara mengonsumsi buah naga:

  • Pilih buah yang matang dengan warna kulit merah cerah merata.
  • Gunakan pisau tajam dan potong langsung buahnya menjadi dua.
  • Gunakan sendok untuk mengambil langsung daging buah dari kulitnya, atau dapat juga mengupas kulit dan mengiris daging buah menjadi potongan-potongan kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com