Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Burger Disebut Makanan Tidak Sehat padahal Berisi Daging dan Sayuran? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 31/07/2023, 06:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Di sisi lain, di dalam burger juga terdapat beragam saus juga mayones.

Baca juga: Ramai soal Makan Gorengan dan Junk Food Picu Kista Ovarium, Ini Penjelasan Dokter

Proses masak yang cepat

Lebih lanjut Andreas menjelaskan, burger dimasak cepat menggunakan banyak minyak dan lemak.

"Fast cooking dengan perendaman dalam minyak panas atau membakar dengan menggunakan minyak atau lemak yang banyak," jelasnya.

Hal ini membuat burger memiliki kalori, lemak jenuh, serta natrium yang sangat tinggi.

Jadi meski makanan ini memiliki beberapa lembar selada dan timun, namun kandungan lemak yang ada membuat kandungan gizi dari sayuran jadi tidak berarti.

Selain itu, saus pada burger biasanya terbuat dari mayones yang kaya akan akan lemak jenuh.

Karena itulah burger menjadi bagian dari makanan tidak sehat yang harus dibatasi jumlah konsumsinya.

Baca juga: Ramai soal Junk Food Bisa Sebabkan Kanker Payudara, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter

Kandungan dalam burger

Senada, Ketua DPP Bidang Ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi), Dr Marudut Sitompul menyampaikan, dulu burger tidak diisi sayuran, hanya ada roti dan daging.

Namun, sekarang burger memang sudah dimodifikasi dengan penambahan beberapa jenis sayuran.

"Dari aspek kandungan vitamin dan mineral (sayuran) sangat kurang dibandingkan dengan karbohidrat (roti), protein (daging), dan lemak (daging, minyak, atau margarin)," ujarnya terpisah.

"Burger pada umumnya memiliki kandungan lemak sangat tinggi, sehingga kalori per sajian banyak diperoleh dari lemak. Akan sangat beda kalau kita sekali makan, jumlah sayurannya jauh lebih banyak," sambungnya.

Selain itu, faktor lain juga dipengaruhi dari penggunaan margarin yang biasanya digunakan dalam jumlah banyak.

Di mana, margarin tersebut mengandung asam lemak trans yang tidak baik bagi kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com