10 Ciri Umum bahwa Anda Mengalami Trust Issue, Apa Saja?

KOMPAS.com - Trust issue atau masalah kepercayaan adalah masalah yang dimiliki seseorang dalam hal memercayai orang lain.

Orang dengan trust issue cenderung meragukan orang lain di sekitarnya, termasuk pasangan, rekan kerja, hingga keluarga.

Kepercayaan adalah bagian penting dari hubungan apa pun, terutama seseorang dengan pasangannya. Tanpa kepercayaan, sulit untuk memiliki hubungan yang sehat dan langgeng.

Baca juga: 5 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Lebih Menghargai Hal-hal Kecil

Dilansir dari laman Verywell Mind, trust issue dapat terwujud dengan berbagai cara. Misalnya, seseorang yang pernah mengalami beberapa jenis pengkhianatan.

Mereka yang cenderung mengalami ketidaksetiaan dalam suatu hubungan, dapat mengembangkan masalah kepercayaan yang dapat mengganggu hubungan di masa depan.

Itu membuatnya penderitanya sangat sulit untuk mengembangkan hubungan yang intim dan dekat dengan orang lain.

Kepercayaan penting dalam hubungan karena memberi Anda kesempatan untuk bersantai, menjadi diri sendiri, dan bergantung pada orang lain.

Ini memberi Anda rasa keselamatan dan keamanan yang dibutuhkan untuk berpaling kepada orang lain demi kenyamanan, kepastian, bantuan, dan kasih sayang.

Baca juga: 4 Tips Sederhana untuk Berhenti Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain

Lantas, bagaimana ciri seseorang yang mengalami trust issue?

Tanda seseorang mengalami trust issue

iStockphoto/fizkes Ilustrasi trust issue dalam hubungan.

Berikut adalah sejumlah ciri bahwa seseorang, atau mungkin Anda, mengalami trust issue:

1. Sulit memaafkan

Ketika kepercayaan menjadi masalah, sulit bagi seseorang untuk melanjutkan setelah pengkhianatan atas kepercayaan terjadi.

Ketidakmampuan untuk memaafkan dan melupakan ini dapat memengaruhi seluruh hidup Anda, bukan hanya interaksi Anda dengan orang lain.

Itu dapat menyebabkan perasaan bersalah, malu, kepahitan, dan penyesalan.

2. Berfokus pada hal negatif

Apa pun situasinya, ketika mengalami trust issue, seseorang selalu fokus pada apa yang diharapkan akan salah.