KOMPAS.com - Toxic positivity adalah asumsi, baik oleh diri sendiri atau orang lain, bahwa mereka harus berpikir positif, terlepas dari rasa sakit emosional atau situasi sulit yang dialami.
Cara berpikir tersebut menjadi strategi melarikan diri yang digunakan untuk mendorong dan menghilangkan ketidaknyamanan internal.
Namun, ketika seseorang menghindari emosinya, justru mereka akan menyebabkan lebih banyak kerugian, terutama untuk kesehatan mental.
Baca juga: Apa Itu Toxic Positivity? Berikut Pengertian dan Dampaknya
Misalnya, sebuah studi menunjukkan bahwa ketika Anda diminta untuk tidak memikirkan sesuatu, itu sebenarnya membuat Anda lebih cenderung memikirkannya.
Di sisi lain, ketika Anda menekan perasaan atau emosi, justru dapat menyebabkan lebih banyak tekanan psikologis internal.
Melarikan diri atau penekanan ketidaknyamanan emosional menyebabkan peningkatan kecemasan, depresi, dan memburuknya kesehatan mental secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Cara Alami untuk Mengurangi Rasa Cemas, Praktis dan Mudah Dilakukan
Dikutip dari laman Medical News Today, berikut beberapa contoh toxic positivity yang umum terjadi:
Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?
Lantas, bagaimana cara untuk mengatasinya?
Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa tips sederhana untuk mengatasi toxic positivity:
Akui bagaimana perasaan Anda, dan rasakan semua emosi Anda, entah itu baik atau buruk. Menghindari apa yang Anda rasakan hanya akan memperpanjang ketidaknyamanan.
Faktanya, berbicara (atau menulis) tentang perasaan Anda itu bagus dan bisa membuat Anda lebih baik.
Sebuah studi menunjukkan bahwa mengungkapkan perasaan dalam kata-kata mengurangi intensitas emosi seperti kesedihan, kemarahan, dan rasa sakit.
Baca juga: 7 Kebiasaan Sederhana untuk Melatih Kesabaran
Dengarkan dan validasi perasaan orang lain, meskipun itu berbeda dari perasaan Anda. Jangan mempermalukan orang lain karena emosi mereka, sebab mereka berhak atas perasaannya sendiri.
Sangat penting untuk mengakui bahwa orang lain mungkin tidak mengatasi hal-hal dengan cara yang sama seperti Anda.