KOMPAS.com - Anxiety adalah jenis kondisi kesehatan mental atau yang disebut gangguan kecemasan, yakni anxiety disorder.
Dilansir dari Cleveland Clinic, anxiety membuat Anda sulit menjalani aktivitas sehari-hari.
Gejala anxiety, antara lain perasaan gugup, panik dan takut, hingga detak jantung yang cepat.
Sebenarnya normal saat seseorang memiliki kecemasan. Anda mungkin cemas atau gugup saat menghadapi masalah di tempat kerja, wawancara, tes, atau membuat keputusan penting.
Namun, perasaan cemas terkadang bisa bermanfaat. Misalnya, membantu menyadari situasi berbahaya dan memfokuskan perhatian, sehingga tetap aman.
Namun, jika gangguan kecemasan melampaui rasa gugup biasa dan ketakutan berlebihan dari waktu ke waktu, maka hal ini perlu diwaspadai.
Gangguan kecemasan yang terjadi tersebut biasanya berupa:
Baca juga: Apa Itu Toxic? Berikut Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Menghilangkan
Baca juga: 10 Tanda Toxic Relationship, Apakah Anda Memilikinya?
Campuran faktor genetik dan lingkungan dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan gangguan kecemasan.
Anda mungkin berada pada risiko yang lebih tinggi jika memiliki beberapa hal berikut ini:
Gangguan kecemasan lebih sering terjadi pada wanita. Para peneliti masih mempelajari mengapa itu terjadi.
Ini mungkin berasal dari hormon wanita, terutama yang berfluktuasi sepanjang bulan. Mungkin juga wanita cenderung tidak mencari pengobatan, sehingga kecemasannya memburuk.
Selain itu, hormon testosteron mungkin juga berperan, umumnya pria memiliki lebih banyak, dan itu dapat mengurangi kecemasan.
Baca juga: Mengenal Perilaku Klepto, Ambil Barang untuk Mengurangi Kecemasan, Ini Kata Psikolog
Dilansir dari Mayo Clinic, berikut sejumlah ciri-ciri anxiety:
Baca juga: Benarkah Manusia Mulai Jarang Tertawa di Usia 23 karena Dunia Kerja? Ini Kata Psikolog
Sementara itu, beberapa jenis gangguan kecemasan (anxiety disorder) di antaranya: